9. sweet

1.2K 98 27
                                    

Setelah kejadian tersebut, jacob dan valarie kini berada di kamar jacob. Tenanglah, mereka hanya beristirahat dengan kepala jacob berada di pangkuan valarie.

"Biarkan aku menciummu lagi, please?"ujar jacob menatap valarie.

Gadis itu menepuk kecil dahi jacob, "kau tadi menciumku tepat di area publik, ini hukuman bagimu"ujarnya.

Jacob menghela nafas, "oh ayolah, kau juga harus di hukum karna berdekatan dengan laki laki rambut pirang sialan itu"ujar jacob sembari bangun dari pangkuan valarie.

"Hey, itu teman ku!"ujar gadis itu sembari melipat kedua tangannya ke depan dada.

"Oh lalu apa? Kau berharap bertemu dengannya lagi? Tak akan aku biarkan."ujar jacob dengan tatapan kesalnya.

"Bilang saja kau cemburu, bodoh"celetuk jayden membuat jacob ingin memukul serigalanya itu.

"Aku hanya bertemu dengannya, lagi pula saat itu aku sedang marah dengan mu"ujar valarie sembari cemberut menatap laki-laki itu.

Jacob menatap gadis itu lalu menghela nafas, "jadi kau benar benar marah?"nada jacob mulai melembut dan mulai menarik valarie untuk duduk di pangkuannya.

Valarie sedikit terkejut ketika jacob menariknya ke dalam pangkuan laki-laki itu. Gadis itu mengerjap menatap mata jacob lalu memalingkan wajahnya.

"tidak--"ucapannya terpotong oleh jacob.

"Tatap aku."ujar jacob dengan penekanan namun masih memakai nada lembut.

Valarie menghela nafas, lalu menatap jacob "baiklah, aku marah, cemburu, kecewa padamu. hanya sedikit.. sedikit saja"ujar gadis itu.

"Yakin?"tanya laki laki itu sembari menatap mata valarie dengan sorotan lembut miliknya.

"Diam lah"ujar gadis itu sembari memalingkan wajahnya yang memerah.

Jacob terkekeh pelan sembari menarik dagu valarie untuk melihatnya.
"Calon mate ku ini sangat cemburu hm?"goda jacob.

Valarie semakin memerah dan akan beranjak dari pangkuan jacob, namun jacob memegang pinggulnya sehingga gadis itu kembali ke pangkuan jacob.
"Mau kemana?"tanya jacob.

"Kembali ke penginapan ku"ujar gadis itu.

"Siapa yang mengizinkanmu kembali kesana?"ujar jacob dengan nada beratnya.

Valarie menelan ludahnya, dan mengurungkan niatnya.
"M-maka berhenti lah menggodaku"

Percakapan mereka berhenti saat pintu kamar jacob di ketuk.

"Jacob.. valarie, ayo turun dahulu. Kita mengobrol di depan api unggun."ujar billy.

Jacob menghela nafas, waktunya dengan valarie kini terganggu lagi. Saat valarie akan bangkit dari pangkuan jacob, tangan kekar jacob menahannya dan membuat valarie kembali duduk.

"Lepaskan aku, ayahmu sudah menyuruh kita untuk ke---"ucapan valarie terputus saat jacob tiba-tiba mencium gadis itu.

Cup

Bibir kedua insan itu bertemu, jacob yang membuat sebuah pergerakan kecil terlebih dahulu. Laki-laki itu melumat bibir valarie seperti sebuah permen.

Tangan jacob melingkar di pinggul gadis itu dan menariknya lebih dekat supaya ia dapat memperdalam ciumannya. Valarie terdiam karna shock.

Melihat tak ada pergerakan dari gadis itu, jacob mengigit kecil bibir bawah valarie, membuat gadis itu meringis kecil dan membuka mulutnya. Dengan kesempatan itu jacob mulai mencium dan memasukan lidahnya.

second with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang