Valarie menarik nafasnya saat ia sampai di penginapannya. Gadis itu benar-benar menjaga jaraknya dengan jacob.
Padahal mereka baru saja dekat satu hari, kini sudah berjauhan lagi.
"kau lelah?"tanya aurora pada valarie.
Gadis itu hanya bisa menghela nafas lagi mendengar mindlink dari serigalanya.
"ya. aku hanya tak habis pikir, sebenarnya ada apa dengannya."ujar valarie sembari melangkah ke dapur dan mengambil minum.
"bagaimana jika kita pulang?"ujar aurora.
Valarie mengeritkan keningnya, "pulang ke pack kita?"
"ya"
Valarie menggeleng, "jarak pack kita jauh dengan forks. akan sulit untuk pulang dan pergi-- lagi pula akan semakin sulit bagi jacob jika aku sangat jauh darinya."ujar gadis itu sembari meminum air putihnya.
"bucin."celetuk aurora membuat valarie tersedak.
"uhuk ! kau harus berkaca bodoh."ujar valarie sembari menepuk nepuk dadanya karna tersedak.
Saat akan sedang mandi, pintu penginapan gadis itu di ketuk seseorang.
tok tok tok
"huh?"gadis itu mulai beranjak dan membuka pintu.
Terlihat seorang wanita berambut pendek dan lalu wanita itu menatap valarie.
"alice?"tanya valarie.
"hai, boleh aku masuk?"tanya alice sembari tersenyum dan di balas anggukan oleh valarie.
"tentu, masuk saja"ujar gadis itu lalu alice pun mulai duduk di sofa dengan valarie yang beranjak ke dapur untuk membawa air dan snack untuk alice.
"ada apa? tumben kau kemari."ujar valarie sembari menyimpan air dan snack di meja.
Alice menatap valarie serius, "ini tentang Bella dan jacob."
Perkataan alice membuat valarie terdiam sejenak lalu mengangguk dan duduk di sebelah alice.
Alice menghela nafas sejenak lalu mulai berkata, "Bella adalah pasangan jacob di kehidupan sebelumnya."
Penyataan alice membuat valarie terkejut, gadis itu merasakan hatinya mulai sakit. "tunggu, bagaimana maksudmu?"
"Temanku yang memiliki kekuatan untuk melihat kehidupan sebelumnya, menulusuri latar belakang mereka. singkatnya Jacob dan bella sempat berjodoh di kehidupan sebelumnya, dan selalu jacob yang mencintai gadis itu lebih dari apapun. namun di akhir kisah mereka, bella mencintai laki laki lain selain jacob tanpa sepengetahuan jacob. kau bisa menebak siapa laki laki itu."
Valarie tahu siapa laki laki itu, "Edward?"tebaknya.
Alice mengangguk, "kau benar"
gadis itu terdiam sejenak.
"mereka sempat menikah? maksudku bella dan jacob"tanya valarie.Alice menggeleng, "jacob mati karna kecerobohan bella, dan bella mati karna takdirnya"
Valarie mengangguk dan terdiam kembali. melihat valarie yang terdiam, alice mengusap punggung gadis itu.
Alice menghela nafas dan kembali berbicara.
"dan sepertinya takdir tahu jika bella tak baik bagi jacob, dan akhirnya menjodohkannya denganmu. namun tetap saja, alasan itulah yang membuat jacob seperti masih terikat dengan bella."ujar alice.Valarie menatap mata alice kembali.
"menurutmu, aku harus apa?"tanya valarie pada alice."Jacob sudah terikat denganmu, ikatan ini lebih kuat dari ikatan jacob dan bella. percayalah padaku."ujar alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
second with you
FanfictionJacob yang selama ini buta akan cintanya pada bella, membuat banyak keputusan untuk melindungi gadis yang di cintainya itu karna bagi jacob, bella adalah segalanya. Namun di samping itu jacob tak tahu bahwa seorang gadis omega yang selalu memperhati...