chapter - 11
😻😻😻
seperti yang kaiser ucapkan tadi, sekarang dia sudah ada di depan kelas sae.setelah menunggu selama lima menit akhirnya sae keluar dari kelasnya, "mihya.. lo serius?" tanya sae yang dibalas tatapan bingung oleh kaiser.
sae menghela nafas sebentar, "first time kita ke kantin bareng, nanti kalau dilihat pacar lo.. bakal ribet urusannya" jelas sae yang dibalas tepukan pelan di kepalanya,,
"santai aja, hitung hitung ngerayain kemenangan kamu" yups, setelah kaiser memastikan perasaannya.
kaiser lebih sering memanggil nama panggilan dari sae atau "aku - kamu" kepada sae.
awalnya sae heran tetapi ia memilih untuk abai, toh tidak terlalu buruk juga
kaiser bahkan menjadi tidak segan untuk skinship, contohnya seperti sekarang. ia menggandeng tangan sae, lalu berjalan menuju kantin.
setelah sampai di kantin, hampir semua orang memperhatikan mereka. itoshi sae yang terkenal jutek dan hanya ke kantin ketika bersama temannya saja, secara tiba tiba datang ke kantin bersama kaiser yang mereka kenal sebagai atm berjalannya yuna.
kaiser dan sae memilih untuk mengabaikan tatapan dan bisikan dari mereka. emang pada dasarnya kaiser kaga solid, dia pilih tempat untuk berdua bersama sae.
dibandingkan dengan tempat dimana teman temannya memandang dia dengan tatapan terkejut.
setelah sampai di tempat, kaiser akhirnya pergi menuju penjual mie ayam.. tanpa bertanya dengan sae, sama sekali.
sae yang melihat kaiser pergi pun kembali menghela nafas, "mulai deh, bersikap sesukanya sendiri" batinnya pasrah.
tidak lama kemudian kaiser datang dengan membawa dua mie ayam dan dua es teh manis di atas nampan kantin.
"nah! sekali sekali kamu makan mie ayam dong!, mie ayam disini enak loh. sae biasanya makan roti atau onigiri terus sih" ujarnya dengan akhir mengerucutkan bibirnya,
pftt- tanpa sadar sae menahan tawanya.
kaiser memandang sae dengan tatapan bingung, "sae kenapa?" tanya nya heran yang dibalas gelengan kepala oleh sae.
pada awalnya, mereka makan dengan tenang. tetapi, itu pada awalnya.
sebelum mak lampir dateng dan menggebrak meja dengan kencang. "KAI! APA MAKSUDNYA INI??? KENAPA KAMU KE KANTIN SAMA DIA?? PADAHAL SUDAH SEBULAN LEBIH KAMU SELALU NOLAK, AKU AJAK KE KANTIN!!!" ujar yuna emosi, ia bahkan meninggi kan suaranya sehingga pusat perhatian mereka semua mengarah kepada mereka bertiga.
kaiser menaikkan sebelah alisnya, "then? ini gada hubungannya sama lo" ujarnya yang membuat yuna tambah emosi, ia menunjuk sae lalu berucap "ohh.. apa jangan jangan selama sebulan ini kamu cuekin aku karna cowo ini?, apa bagusnya dia? paling dia nyerahin tubuhnya sama kamu kan? menjijikan" ucapnya dengan memandang rendah sae, of course itu membuat kaiser marah.
mengeratkan genggaman sumpitnya dengan urat urat yang mulai menonjol di leher lalu berkata "jangan bercanda sialan. sae 1000 persen lebih baik dari lo, yun"
yuna memandang sae yang masih asik dengan makanannya tanpa terganggu, dengan kesal dia menarik rambut sae dengan keras. hei, walaupun sae laki laki tetap saja ia merasakan sakit. "hss.." ringisnya pelan
"kamu yakin dia 1000 persen lebih baik dari aku?, ga mungkin kai. dia cuma cowo homo yang ngambil pacar orang." ujarnya dengan nada sinis yang membuat kaiser naik pitam saat itu juga, dengan kasar ia menarik tangan yuna yang menjambak rambut sae.
memandang yuna rendah lalu tertawa remeh, "pftt- sekali pun sae homo, itu lebih bagus karna gua bisa dengan terang terangan mendekatinya. dan buat lo, kita putus" ucapnya lalu menarik sae untuk keluar dari kantin tanpa memperdulikan teriakan protes dari yuna
- vote and komen
#rara: GILA, UDAH PANJANG BANGET NIH. btw, ramein cerita nagireo dong
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfriend? [ kaisae ]
Fanfic! kaiser x sae ! Itoshi Sae, anak pertama dari keluarga itoshi yang tidak pernah tertarik oleh hal hal seperti romance. tapi entah kenapa, secara tiba tiba Tuhan memunculkan manusia menyebalkan seperti Michael Kaiser kepada Sae.. kaiser = jamet tong...