Happy Reading
Typo bertebaran***
Lisa sejak tadi merasa tak tenang, manik bambinya terus menatap ruangan sang atasan, yang kebetulan berhadapan langsung dengan meja kerjanya.
Kedatangan Oh Siwon ke kantor siang ini cukup menggemparkan. Pasalnya anak tunggal Oh Soman itu tak pernah mengunjungi kantor, setelah kantor di pegang oleh Sehun.
Jika Siwon ke kantor itu tandanya ada hal serius yang mengganggunya. Jika perkara turun saham atau kerugian Siwon tak pernah mau repot-repot untuk datang ke kantor, lelaki itu pasti langsung memerintahkan Sehun untuk mengurusnya.
Sejak kedatangan Im Nayeon, perasaan Lisa jadi tak menentu, bukan karena cemburu atau takut kalah saing.
Lisa merasa takut, karena Nayeon lah sosok yang melihatnya tidur bersama Sehun, sudah dipastikan pasti Nayeon akan melebih-lebihkan cerita agar dirinya terpojok.
Lisa merasa kalut, karena sudah tiga jam lebih Siwon tak kunjung keluar dari ruangan Sehun, di tambah lagi ia tak mendengar apapun karena ruangan Sehun kedap suara.
Krek
Lisa langsung membungkuk sopan, kala mendapati Siwon keluar dari ruangan Sehun, dengan wajah marah dinginnya.
"Sekertaris Li, urus atasan mu, agar tak melakukan hal gila lagi." Titah Siwon dingin penuh ketegasan.
Lisa hanya mengangguk patuh. Walaupun tak mengerti maksud Siwon, mungkin mengangguk patuh adalah pilihan terbaik untuk sekarang.
"Kau harus selidiki, siapa wanita yang berani membuat Sehun jatuh cinta hingga gila seperti itu, bisa bisanya dia membatalkan pertunangannya dengan Nayeon, tanpa berdiskusi denganku." Ujar Siwon tak habis pikir.
Deg
Ah? Pembatalan pertunangan? Jadi ini alasan kedatangan Siwon kemari?
Dan soal wanita yang disukai Sehun? Bukankah itu sudah jelas dirinya?
Cih, bagaimana jika keluarga Oh tahu soal dirinya dan Sehun? Bisa bisa Lisa tak memiliki wajah lagi untuk menghadapi dunia.
Zona sekertaris dan boss meresahkan memang.
"Baik, pak Presdir." Ujar Lisa patuh, tangannya meremas kencang rok span hitamnya.
Apakah Lisa harus merasa senang sekarang? Atau harus merasa was was? Karena sepertinya Sehun sudah sedikit blak-blakan, walaupun belum dalam tahap ugal ugalan.
Mungkin Siwon dan Sehun habis berdebat hebat, Sehun yang keras kepala dan Siwon yang tak ingin di bantah adalah perpaduan yang keras.
Dengan inisiatif ia membuatkan lelaki albino itu teh hijau, untuk menenangkan pikiran.
Suasana hati Sehun pasti sangat kacau sekarang.
"Lalisa." Panggilnya, tepat saat Lisa hendak membuka pintu ruangan Sehun.
Dengan gerakan cepat, tangan lelaki itu menutup kembali bahkan mengunci pintu ruangannya. Lisa hanya memperhatikan dengan bingung gerak gerik atasannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secre[t]tary {Hunlis}
ChickLitMature content ini tentang sosok Lalisa yang bekerja menjadi sekretaris dari keluarga konglomerat Korea. ayahnya dulu supir kepercayaan dari keluarga Oh ini, dan kini berkat kecerdasan dan kegeniusan Lisa, ia diangkat langsung oleh tuan Oh Untuk me...