11. Baby girl ;)

1K 120 31
                                    

Happy Reading
Typo bertebaran

***

Sinar mentari seolah membangun kan pagi berbeda dua insan yang di mabuk kepayang oleh panasnya gairah.

Baru saja satu jam lalu, aktivitas panas mereka selesai, benar-benar selesai. Rasanya tubuh mungil Lisa ini tak berdaya dan lemah.

Di tatapnya Sehun yang tengah menatapnya dengan tubuh telanjang atletis nya.

Mereka berdua terdiam dan saling menatap. Entah apa yang mereka pikirkan.

Lisa yang merasa malu dan canggung, dan Sehun yang merasa bersalah dan takut, tapi kejadian semalam sama sekali tidak ada unsur pemaksaan, mereka berdua larut dan terbakar oleh gairah.

Sungguh mereka berdua terjebak dalam keheningan. Bukan enggan untuk memulai pembicaraan, hanya saja merasa bingung untuk membuka suara.

"Oh Sehun!"

DEG!!

Panggilan menyeramkan itu?? Suara yang selalu muncul setiap kali Sehun dan Lisa tengah disituasi romantis!

Suara Nayeon dan Oh Yoona!!!

Dengan rasa terkejut Lisa menarik selimutnya menutupi tubuhnya, dan bangkit dari ranjang mewah milik atasannya, ada rasa ngilu dan sakit, tapi justru dikalahkan oleh rasa panik dan takut nya.

Tentu penarikan selimut yang Lisa lakukan berdampak pada Sehun yang kini bertelanjang bulat didepannya!!

Milik Sehun benar-benar terlihat nyata. Dan ahhh yasudah lahh memalukan untuk membahasnya.

Bahkan Sehun juga ikut terkejut.

"Nyonya Yoona." Pekik Lisa panik. Demi Tuhan Lisa panik sekarang.

"Kau bersembunyi lah, aku yang akan mengurus nya." Ujar Sehun seraya membelai lembut rambut sekertaris nya.

Melihat langkah tertatih Lisa, Sehun merasa bersalah dan tak tega. Dengan pelan ia angkat tubuh sang sekertaris, menggendong nya ala bridal style.

Kamar mandi, menjadi pilihan Sehun untuk menyembunyikan Lisa, ia mendudukkan Lisa di bathtub miliknya.

"Tunggu disini." Ujar Sehun lembut.

Lisa hanya mengangguk patuh, karena panik ia sampai tak bisa berkata-kata. Sungguh memalukan.

Selesai menyembunyikan Lisa, Sehun kembali merapikan ranjang yang menjadi saksi bisu penyatuannya dan Lisa, bahkan noda darah tanda keperawanan Lisa tercetak jelas di sprai miliknya.

Senyuman penuh kemenangan tak lepas dari wajah tampan nya.

Namun saat ini bukanlah saat yang tepat, untuk meratapi peristiwa luar biasa yang telah ia alami.

"Oh Sehun!!"

Teriak Nayeon pantang menyerah, ia benar-benar takut, takut apa yang ia pikirkan benar-benar terjadi.

Ia tak terima kalah dalam permainannya sendiri.

"Ada apa? Apa sopan pagi-pagi seperti ini berteriak?" Tukas Sehun dingin.

The Secre[t]tary {Hunlis}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang