three

3K 118 1
                                    

Keesokan hari

Nata terbangun dengan kesal karena suara alarm yang terus berkumandang.

Nata berjalan kearah dapur untuk membuat sarapan, kebetulan nata hari ini ada kelas siang hari.

Nata mulai memasak sarapan yang menurutnya mudah dan enak. Setelah selesai memasak, nata langsung memakan masakannya dengan riang dan duduk menonton TV.

"Ini rena udah pulang ya?" Ucap nata sambil melihat sekeliling lalu fokus menonton TV.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nata berjalan dengan lesu ke kampus, dia sangat malas untuk berangkat ke kampus hari ini

"Ah gila ini selesai kuliah kapan sih!!? Mau nangis padahal gua belum terlalu lama kuliah perasaan"

Dengan wajahnya yang ditekuk dengan sebal, nata terus menggerutu di sepanjang jalan. Sampai masuk ke dalam kampus saja nata masih terus menggerutu.

"Kenapa sih natt astagaaa, dari tadi loh" sepertinya Rena sudah muak dengan nata yang sendari tadi menggerutu

"Gua mau berhenti kuliah aja rasanya, gua kira kuliah enak kaya di cerita-cerita gitu. Tapi ternyata kok membebani hidup gua gini ya" nata berkata sambil melihat Rena dengan wajahnya yang memelas

"Yaudah sih jalanin aja dulu, kalo ga kuat ya yaudah lagian siapa suruh kuliah?? Lo kan udah pinter bidang bisnis dari kecil Nat, lo udah di ajarin bisnis dari lo kecil kan?? Lo di suruh lanjutin usaha bokap lo, lo malah ga mau" Rena memakan jajan yang ada di tangannya dengan rakus, menggambarkan kekesalannya terhadap nata.

"Iya sih ren, gua di tawarin bisnis yang paling kecil dlu sama bokap gua buat ngelola cafe atau restoran, gua cuma takut aja nanti kalo ilmu gua kurang terus gua ga mampu"

Rena yang mendengarnya langsung mendelik kesal, nata sudah memiliki cafe yang dia kembangkan seorang diri tanpa campur tangan orang tuanya dan cafe itu dia bangun hasil dari uang yang nata sisihkan setiap harinya saat masih SMA dan cafe nya benar-benar terkenal di kalangan anak muda sampai saat ini.

"Udahlah Nat, jalanin aja dulu. Gua duluan ah mau jajan dulu di kantin abis itu langsung capcus ke kelas, kelas gua abis ini soalnya" Rena nyengir, memperlihatkan deretan giginya yang terpampang rapi, sudah tak heran nata melihat sahabatnya ini yang suka sekali jajan di manapun dan kapanpun.

~~''•''~~

Setelah selesai kelas, nata berjalan di parkiran untuk mengambil mobilnya dan pergi ke cafe miliknya yang tak jauh dari kampusnya.

Saat masuk ke dalam mobil, nata termenung sejenak dan segera mengambil handphonenya yang ada di dalam tas.

Nata membuka aplikasi telegram dan membuka salah satu tempat promote untuk mencari malesub, dia langsung mengetik di sana dan berkata bahwa dia sedang mencari malesub yang benar-benar idamannya, dia mulai mengirimkan promotenya itu dan setelah itu nata langsung meletakkan kembali handphonenya dan segera berkendara pergi ke arah cafe miliknya

..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

Malam harinya, nata membuka aplikasi telegram untuk sekedar mengecek dan betapa terkejut dirinya saat melihat ada yang menawarkan diri menjadi malesubnya.

"Anjayyy ada juga yang mau ngetap, padahal gua iseng anjir"

"Anjayyy ada juga yang mau ngetap, padahal gua iseng anjir"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


My Little Kitten. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang