Author pov.
Saat ini Lili dan Jennie tidur di atas kasur, setelah dari rumah sakit tadi Jisoo dan Rosé memutuskan untuk pulang karena ada urusan penting yang mesti mereka selesaikan.
Lili dan Jennie tidur tanpa busana, mereka melakukan skin to skin karena itu di minta langsung oleh Lili. Lili mengatakan jika dia sedang sakit Eomma nya selalu melakukan hal itu dan dia akan merasa membaik setelahnya.
Jennie awalan ragu, tapi demi kesembuhan keponakannya dia mencobanya dan tidur tanpa busana bersama Lili di atas tubuhnya.
"Eomma~" Lili mengerjap-ngerjapkan matanya, dia terbangun lalu mengangkat kepalanya untuk menatap wajah Jennie.
"Onty cantik, milip cepelti Eomma" Lili menyentuh pipi Jennie.
Lili mengelus pipi Jennie, senyumnya terbit dan dengan jahil mencubit hidung aunty nya.
"Enghh" erang Jennie menggerakkan kepalanya.
"Xixixii" Lili terkikik pelan sambil menutup mulutnya.
"Pipi onty cepelti mandu, cangat empuk dan belici" senyum Lili memajukan bibirnya mengecup lembut pipi mandu Jennie.
Setelah mengecup pipi Jennie Lili beralih menciumi bibir tipis aunty nya.
Chup
Chup
Chup
"Muach!" Lili mengakhiri ciumannya dengan mencium lama bibir Jennie.
"Baby cayang onty Jen" bisik Lili.
Jennie menggeliat dan memiringkan tubuhnya membuat Lili jadi berbaring di atas kasur.
Mata Lili otomatis menghadap dada besar Jennie, dia mengerjap-ngerjap lucu menatap payudara sintal itu tepat di depan matanya.
"Waaah uyyu onty cangat becal, Eomma talah jauh" Lili memandangi puting pink Jennie.
"Apatah ada uyyu nya? Dan emm Bolehtah baby mencobanya?" Lili mempoutkan bibirnya sambil memegang dagunya.
Lili terus memandangi dada Jennie, dia meneguk air liurnya terlihat ngiler ingin menghisap puting aunty nya itu.
"Aahh coba caja lah, tecempatan ndak datang dua tali"
Lili mengulum bibirnya, mendekatkan wajahnya lalu membuka mulutnya memasukkan benda kenyal itu kedalam mulutnya.
"Ummm tenyal!" Pekik Lili kegirangan.
"Emmhhh" erang Jennie merasa geli di dadanya.
Lili mulai mengisap puting Jennie, tidak tergesa-gesa dia menikmatinya seakan ada susu didalam sana.
"Ndak ada uyyu nya, tapi ndak papa baby tetap cuka" batin Lili mulai memejamkan matanya dan tangan kecilnya terulur memegang dada Jennie yang satu lagi.
Pcck.. pck
"Aaah" desah Jennie mengigit bibir bawahnya.
Tiga puluh menit kemudian..
"Ssshh" Jennie mulai terbangun saat merasakan hisapan kencang di dadanya.
"Astaga!" Mata Jennie membulat sempurna melihat Lili menyusu di dadanya.
"S-sejak kapan?" Jennie tergagap.
Jennie mengigit pipi bagian dalamnya, dia menatap wajah damai Lili dan bibir si kecil yang seperti ikan cupang menghisap putingnya.
"B-baby" Jennie menepuk-nepuk pelan lengan Lili.
Lili bahkan tidak terusik dan malah semakin asik menyusu padanya.
Bibir Jennie melengkung kebawah bersiap untuk menangis.
"Huwaaaa apakah ini termasuk pelecahan? Hiksss aku tidak suci lagi uwaaaa Eomma Appa.." tangisan kencang Jennie membuat Lili terkejut dan terbangun.
"Onty?" Lili melepaskan hisapannya dan duduk menatap wajah Jennie.
Lili terlihat linglung dan keheranan menatap Jennie.
"Hiksss onty ngambek, jangan berbicara dengan onty!" Jennie membelakangi Lili menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
Lili semakin keheranan dan bertanya-tanya ada apa dengan aunty cengeng nya itu?
"Wae onty?" Lili memiringkan kepalanya bingung.
"Tidak taulah. Dasar bayi mesum!" Pekik Jennie terisak-isak di dalam selimut.
"Eoh? Apa itu mecum?" Polos Lili mengerjap-ngerjapkan matanya.
•••
Tbc
15/07/23
Hahah bayi gede ngambek, utututu Lili gemesss.
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lili with onty Jen!✓
Fanfiction"mau uyyu onty" "uyyu uyuu gigimu" "xixixi cenci cekali onty cekci" plagiat menjauh cok! start : 26/06/23 end : 26/09/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 8.
