Author pov.
"Anak Eomma" Jieun memeluk erat-erat tubuh mungil Lili.
Lili masih diam, ada ketakutan dalam dirinya kalau-kalau Jieun membawanya pergi dari Jennie.
Chup
Chup
Chup
Jieun mencium seluruh wajah Lili.
"Eomma sangat merindukan baby" Jieun tersenyum mengusap pipi Lili.
"Baby" Jong-suk tersenyum mengusap kepala Lili.
Lili mengerjap-ngerjapkan matanya menatap Jong-suk.
"Jadi, ada apa dengan kedatangan tiba-tiba ini Jieun?" Eomma Kim melipat kedua tangannya.
Jieun menatap Eomma Kim lalu beralih memeluk kaki Eomma nya.
"Eomma~" suara Jieun terdengar lirih.
"Mianhe, aku minta maaf atas sikap kasar dan tidak sopan ku. Eomma benar aku anak yang tidak tahu di untung, aku mengakuinya dan aku merasa malu karena telah menjadi egois" Jieun menitikkan air matanya.
"Jong-suk banyak menyadarkan ku Eomma, dia lelaki baik selalu memberikan hal positif padaku. Jong-suk tidak membenarkan sikapku apalagi membela ku Eomma, dia malah memarahi dan menceramahi ku karena telah menjadi anak yang melawan orang tuanya. Aku benar-benar minta maaf Eomma tolong maafkan aku.." Jieun menangis tersedu-sedu di kaki Eomma Kim.
"Berdiri" titah Eomma Kim.
"E-eomma"
Hug
Eomma Kim memeluk tubuh Jieun
"Sebagai seorang ibu Eomma sudah lama memaafkan mu, hanya saja Eomma menunggu kau berubah dan meminta maaf atas perilaku buruk mu. Dan kau beruntung memiliki pria yang menyadarkan mu dan berpulang pada keluarga mu"
"Eomma memaafkan mu Jieun-aah.." Eomma Kim mengusap lembut kepala Jieun.
Tangisan Jieun semakin menjadi-jadi di pelukan Eomma Kim.
Appa Kim terharu menyeka air mata di pelupuk matanya.
Jong-suk tersenyum haru bisa mendamaikan Jieun dan keluarganya lagi.
Lili? Bocah kecil itu hanya menatap orang dewasa dengan mata berkedip lucu.
Ceklek
"Mana Lili-ku!" Itu Jennie berlari tergesa-gesa masuk kedalam apartment.
"Momtyyy!" Lili berdiri berlari kecil mencapai Jennie.
Hap
Jennie langsung menggendong Lili.
"B-baby huh gwenchana? Apa huh baby di paksa ikut olehnya" nafas Jennie terengah-engah.
"No Momty" Lili menggeleng.
"Huhh Momty takut" Jennie memejamkan mata memeluk erat tubuh Lisa.
Lili tahu kekhawatiran dan ketakutan Jennie, dia menepuk-nepuk punggung Jennie bermaskud menenangkannya.
"Ndak pellu tatut Momty baby dicini belcama Momty" Lili menangkup wajah Jennie.
Mata Jennie berkaca-kaca, hatinya tidak tenang dengan keberadaan Jieun dan Jong-suk di apartemen nya.
"Hanya peluk Momty baby" lirih Jennie mencium lama kening Lili.
Lili menurut memeluk leher Jennie dan meletakkan kepalanya di pundak Jennie.
"Jennie-"
"Jangan mendekat!" Jennie berjalan mundur saat Jieun hendak mendekatinya.
Jieun menatap sendu Jennie.
"Eonnie tidak akan membawa Lili pergi tenang saja" Jieun tersenyum lembut.
Jennie menggeleng masih belum percaya.
"Nini~" panggil Jieun dengan lembut.
Jennie melengkungkan bibirnya kebawah mendengar nama panggilan dari Jieun.
"Eonnie minta maaf Nini, eonnie mengaku salah sayang. Eonnie bersungguh-sungguh, kau tahu kan eonnie tidak akan ingkar dan selalu menepati janji? Percayalah eonnie tidak akan membawa Lili pergi, maafkan eonnie hemm" Jieun perlahan mendekat.
Hug
Jieun memeluk tubuh Jennie dan Lili.
"Mianhe yeodongsaeng~" lirih Jieun mencium pipi Jennie.
"Hiksss" tangisan Jennie pecah meremas punggung Jieun.
Bibir Lili mencebik kebawah sedih melihat Jennie menangis.
"Don't cly Momty" Lili menghapus air mata Jennie.
"Ssh adik eonnie cengeng sekali" Jieun tersenyum mengusap-usap punggung Jennie.
"Huwaaaa eonnie bogosipeo.." tangisan Jennie menggelar seperti bayi.
"Eonnie lebih merindukan Nini mandu eonnie" Jieun menangkup pipi Jennie lalu menyeka air matanya.
"Hikss e-eonnie jangan jahat lagi Nini tidak suka.." Jennie persis seperti anak kecil mengucek matanya.
"Eum eonnie tidak akan jahat lagi. Utututu berenti menangis lihat Lili memperhatikan mu Nini cengeng"
Lili tercengang baru melihat sisi manja Jennie.
"Aaahh eonnie.. maluuu" Jennie menyembunyikan wajahnya di leher Jieun.
"Aigoo anak ini tidak berubah. Selalu manja dengan eonnie nya" kata Appa Kim.
"Nee Appa, Nini belum dewasa tapi sudah berlagak seperti orang dewasa yang memiliki putri. Aigoo" Jieun mengacak-acak rambut Jennie.
"Eonnie jangan menggodaku hik" tangisan Jennie mulai mereda.
"Arasseo" Jieun mengusap wajah Jennie lalu mencium pipi mandunya.
"Momty cepelti baby xixixi cengeng" Lili tekiki menutup mulutnya.
Jennie mengerucutkan bibirnya.
Chup
Lili mengambil kesempatan mengecup bibir Jennie.
Jennie tersipu kembali menyembunyikan wajahnya di leher Jieun.
"Y-yah apa-apaan, anak ini aigoo putriku tukang sosor dan adikku si malu-malu kucing" Jieun menepuk dahinya.
"Hahahaha" mereka yang ada di sana sontak tertawa mendengar perkataan Jieun.
•••
Tbc
19/09/22
Kan adem baikan.
Vote komen lanjut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lili with onty Jen!✓
Fanfiction"mau uyyu onty" "uyyu uyuu gigimu" "xixixi cenci cekali onty cekci" plagiat menjauh cok! start : 26/06/23 end : 26/09/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 8.