"Please baby Eomma mohon.. baby sedang sakit dan butuh makan agar sakitnya berkurang" Jieun sampai memohon karena putrinya begitu susah untuk makan.
Lili tetap menggeleng, memilih berbaring membelakangi Jieun.
"Ukhuk urghuk" Lili terbatuk dan memegangi kepalanya.
"Minum dulu nak" Jieun membantu Lili duduk dan memberikannya air putih.
"Baby mau cendili Eomma" Lili kembali berbaring, memeluk boneka ayamnya lalu mulai memejamkan mata.
Jieun berkaca-kaca, bibirnya bergetar menahan isak tangis. Penolakan-penolakan yang di berikan putrinya membuatnya hancur dan begitu sedih.
"Eomma akan mengganti bubur nya baby, ini sudah dingin. Tunggu hemm" dengan langka beratnya Jieun keluar dari kamar.
"Hiksss sakit sekali" Jieun menangis pelan meremas dadanya.
"Yeabo" Jong-suk membawa Jieun ke pelukannya.
"Hatiku sakit, Lili selalu menolak ku Jong-suk hiks aku sedih" lirih Jieun menumpahkan tangisannya di dada Jong-suk.
"Sst jangan menangis yeabo, aku akan membantu membujuk Lili makan"
Jieun menggeleng.
"Tidak akan mempan Lili begitu keras kepala. Nanti aku akan mencobanya lagi chagiya, sekarang aku akan mengganti buburnya"
"Jieun, emm bagaimana jika kita mempertemukan Lili dan Jennie. Aku rasa Lili sakit karena itu, putri kita merindukannya" saran Jong-suk.
"Tidak! Lili hanya perlu terbiasa Jong-suk. Sudah aku tidak ingin mendengar nama Jennie lagi" Jieun segera melangkahkan kakinya ke arah dapur.
Jong-suk menghela nafas berat dan menggaruk-garuk kepalanya.
"Hissh aku harus bagaimana? Aku mencintai Jieun dan tidak ingin membuatnya marah, satu sisi aku juga menyanyi Lili ingin dia segera sembuh dengan bertemu dengan aunty nya. Aah membuat kepalaku pusing saja" Jong-suk mendengus, langkahnya terhenti ketika mendegradasi suara bel rumahnya berbunyi.
"Iya sebentar" Jong-suk berjalan membukakan pintu.
Ceklek
"Baby Momty here!" Jennie menerobos masuk diikuti oleh yang lainnya.
Jong-suk terlihat mematung dengan kedatangan calon mertua, Jennie, dan teman-temannya.
"Baby! Momty datang nak!" Pekik Jennie mencari-cari keberadaan Lili.
"Momtyyy! Huwaaaa Momty.." Lili berlari kencang menuju Jennie.
Jennie berjongkok merentangkan kedua tangannya.
Hug
"Baby"
"Momty"
Keduanya saling berpelukan dengan sangat erat.
"Miss you so bad baby"
Chup
Chup
Chup
Jennie menangis menciumi wajah Lili
"Miss you so much too Momty"
Chup
Lili mencium bibir Jennie.
Mereka yang ada disana terharu menitikkan air mata melihat Lili dan Jennie akhirnya di pertemukan kembali.
"Jennie! Apa-apaan ini!" Itu Jieun dengan segala kemarahannya menatap Jennie dan yang lainnya dengan tajam.
"Diam kau eonnie!" Balas teman-teman Jennie tak kalah keras.