Bab_06

580 116 4
                                    

Happy Reading


"LEPASIN GUE! GUE GAK MAU SIALAN!" teriak Shani sambil memberontak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LEPASIN GUE! GUE GAK MAU SIALAN!" teriak Shani sambil memberontak.

"WOY BANCI" teriak seseorang dari belakang membuat Feno menghentikan langkahnya dan berbalik begitupun dengan Shani langsung mendongakkan kepalanya melihat.

"Chiko" batin Shani.

Chiko menghampiri keduanya sekilas Chiko melirik Shani lalu menatap tajam laki-laki yang sudah memjadi musuh bubuyutannya semenjak kelas 10.

"Lepasin" suruh Chiko yang masih tenang.

"Siapa lo nyuruh-nyuruh gue" ucap Feno memandang remeh kearah Chiko.

Chiko terkekeh "Banci. Kuatnya cuma sama perempuan" ucap Chiko.

Feno yang mendengar itu pun seketika emosi.
"Bacot lo! Gue gak ada urusan sama lo jadi mendingan lo pergi!"

"Iya gue bakalan pergi kok tapi bareng cewek yang lo pegang itu" ucap Chiko menunjuk Shani dengan dagunya.

"Gak bisa Shani bareng gue!" Bantah Feno.

"Gak! Gue gak mau bareng lo" ucap Shani cepat.

"Tuh lo dengarkan Shani gak mau bareng lo maunya sama GUE" ucap Chiko tersenyum smirk.

"Tapi shan-" ucapan Feno terpotong saat Shani menghempaskan tangannya. Bisa dilihat kini pergelangan tangan Shani yang memerah.

"Udah jangan dipaksa kalo dianya gak mau" ucap Chiko.

"Ayok shan KITA pulang" ucap Chiko menekan kata KITA. Chiko mengambil sebelah tangan Shani untuk ia genggam. Sengaja, biar Feno kesal.

Chiko dan Shani pun pergi meninggalkan Feno yang masih memandangi mereka dengan tangan yang terkepal kuat.

Kini Chiko dan Shani berjalan menuju parkiran dengan Chiko yang menggenggam tangan Shani. Shani menatap kearah tautan tangannya dan Chiko, rifleks Shani memegang dadanya.

"Ada apa ini Tuhan" batinnya.

Sesampainya diparkiran Chiko melepas tangannya, entah mengapa Shani merasa tidak senang saat Chiko melepasnya.

"Lo bawa mobil?" tanya Chiko dan Shani menggeleng.

"Tadi pagi lagi malas nyetir, kesekolahnya pesan taksi online" jelas Shani.

Chiko naik keatas motornya lalu menatap Shani yang juga menatapnya.

"Naik" ucapnya.

"Hah?" Bingung Shani. Chiko menatap datar kearah gadis itu.

"Gue antar lo pulang" ucap Chiko.

"Buruan naik" ucap Chiko lagi sambil memberikan helm kepada Shani.

"Trus helm punya lo mana" ucap Shani karena Chiko memberikan helmnya kepadanya.

Lovə you!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang