Warning!!!!!
_follow sebelum membaca_
#shanchik#
#delshel#
#zeesha#
Cerita ini hanya fiksi dan banyak typonya.
Jika penasaran jangan dibaca!
Senin, 10 juli 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marsha yang baru saja selesai dari toilet berjalan menuju kelasnya. Ia hanya sendiri karena tadi kedua sahabatnya sedang ada kerjaan diruang osis. Marsha menghentikan langkahnya saat seseorang memanggil namanya lalu berbalik kebelakang.
"Eh Lufy kenapa?" Tanya Marsha. Lufy laki-laki yang saat ini tengah digosipi mempunyai buhungan dengan Marsha karena mereka sering bersama.
"Nanti pulang bareng gue yah" ucap Lufy.
"Emang gak ngerepotin?"
"Gak lah kan aku yang nawarin" ucap Lufy sambil terkekeh.
"Yaudah deh boleh ntar tungguin diparkiran aja yah" ucap Marsha.
"Ok. Kalo gitu aku kekelas dulu yah sha"
"Iya" ucap Marsha sambil tersenyum manis. Setelah Lufy pergi Marsha pun kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas.
Dari kejauhan seorang laki-laki yang sedari awal melihat Marsha dan Lufy pun tersenyum masam lalu terkekeh.
"Apaan sih kok sakit yah" ucapnya sambil memegang dadanya.
**
Zean berjalan memasuki kelas dengan lesuh hal itu membuat Aldo dan Chiko heran.
"Kenapa lo kok ditekuk gitu mukaknya" tanya Aldo.
"Gapapa" jawab Zean singkat. Aldo pun tak lagi bertanya ia tau saat ini mood sahabatnya itu sedang buruk.
Marsha yang awalnya ingin kekelas mengurungkan niatnya ia malah berjalan menuju ruang osis. Sesampainya disana ia melihat kedua sahabatnya yang tengah duduk disofa.
"Eh Marsha" kaget Ashel saat menyadari kedatangan Marsha. Marsha pun duduk disofa tunggal.
"Tadi katanya gak mau kesini" sinis Ashel.
"Bosen gak ada guru juga dikelas"
"Lah emang bu Manda gak masuk?" tanya Shani.
"Biasa juga tuh guru gak pernah absen masuk kelas" sambung Ashel.
"Izin katanya anaknya sakit" jawab Marsha.
"Oh" kompak Shani dan Ashel sambil mengangguk.
"Oh iya sha kok gue dengar-dengar dari anak-anak lo lagi dekat sama Lufy" ucap Ashel setelah mereka diam beberapa saat.
Marsha yang awalnya fokus dengan ponselnya pun menatap Ashel dan begitu pun dengan Shani.
