Hidup adalah pilihan

43 2 2
                                    


Kring..kring.. bel berbunyi menunjukkan tepat pukul jam 03.00 dini., Seperti biasa dimana para santri melaksanakan sholat tahajud, mujadahan bersama sambil menunggu tiba waktunya adzan subuh,. Terdengar adzan subuh berkumandang disetiap penjuru daerah.. dengan diiringi irama bacaan Alquran didalam aula besar..

***__

" Aghnia, Masfufah, mubrika, rose, bangun!!! Kok ngantuk terus sih, sana wudhu dulu" teriak Shofia sambil menggoyangkan badan mereka satu - persatu.

"Iya iyaaa bawel banget" teriak Aghnia..

"Cepet nanti keburu iqomah tu" jawab Shofia sambil greget.😬

Selesai berjamaah mereka berbondong-bondong menuju ketempat aula besar dimana mereka akan menyetorkan hafalan kepada Bu nyai..

" Aghnia kamu udah hafal belum?" Tanya rose kepada aghnia..

"Udah tapi belum terlalu lancar, kamu gimana?" Jawab Aghnia mbalik nanya..

" ehhh Alhamdulillah udah hehe"jawab rose cengengesan.😁

" Sebelum kita mulai mengaji berdo'a terlebih dahulu" ujar Bu nyai sang pengasuh.

"bismillahirrahmanirrahim " setelah selesai setoran mereka, langsung alaqohan bersama saling bermuroja'ah

.." fufah, Shofia sima'in dong. Lagi nggak sibukkan?" Tanya Shofia kepada Masfufah..

" Ehh mboten- mboten mriku Kulo sima'ke" jawab Masfufah..
"فباي الاءربكماتكذبان
terusannya apa Masfufah, lupa" tanya Shofia..

" Cubi diimut- imut ayat sak sampunne Niku" jawab Masfufah mencoba memberikan waktu luang untuk Shofia berpikir..

"Okee bentar aku ingat ingat dulu hmm" jawab Shofia sambil mengingat ayat, karena bagi Shofia juz 27 yang paling susah itu surah Ar Rahman dimana sebagian suratnya bunyinya sama🥲🥺.

"Ya Allah Nggak ingat Masfufah" lanjut Shofia putus asa😭🥺.

" Mereka sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin" Masfufah mencoba berusaha mengingatkan Shofia tapi dengan caranya sendiri😇.

"Emmm لم يطمثهنن انس قبلهم ولاجان"
Illa akhiri..." Alhamdulillah lumayan lancar" ujar Masfufah.

" Makasih, matursuwun, khamshamida fufah sayang fufah"...
Shofia sangat berterimakasih karena Masfufah selalu mau menjadi partner muroja'ahnya setiap harinya🥰.

"Assalamualaikum.." salam mubrika dari kejauhan..

" Wa'allaikumsallam kamu kalau salam mbok ya jangan dari jauh too, kayak teriakin maling aja" tegur Shofia dan Masfufah bersamaan🙄.

" Hehe ngapunten, Afwan ukhti.. ada kabar panik sekaligus menegangkan" jawab mubrika sambil ngos-ngosan karena berlari tadi.

" Kabar apatuh teh? Syok ngomong atuh" ujar Shofia dengan kumat logat sundanya.

" Jadi gini sebelum aku memberikan kabar itu ada yang lebih menegangkan. Kita berlima dipanggil pak kiyai disuruh menghadap beliau sekarang juga, ohh iya hampir lupaa itu Aghnia sama rose kemana yak tak cari- cari disetiap sudut pondok kok nggak ada kalian ada yang lihat?" Tanya mubrika kepada kedua temannya tadi...

" Aghnia? Kulo mboten ngertos Ndak Rik" jawab Masfufah..

" Aku tadi sih lihat mereka lagi muroja'ah diroftoop deh kayaknya coba kamu kesana" jawab Shofia sambil membereskan aula besar yang berantakan karena ulah bocil.

"Yaudah makasih, kau mau keroftoop aja langsung, keburu pak kyai nunggu jadi nggak enak nanti." Ujar mubrika sambil berlalu meninggalkan Shofia dan Masfufah untuk pergi ke roftoop..

" Aghnia, rossse kalian dipanggil pak kyai disuruh menghadap beliau" teriak mubrika dari bawah.

" Yaaa iyaaa otw turun bentar, Ayoo angh" ucap rose sambil menarik lengan aghnia.

**
mereka akhirnya kumpul dindalem dengan perasaan yang campur aduk dan panik, tidak dapat digambarkan, karena baru pertama kali mereka dipanggil kendalem dan menghadap pak kyai secara langsung
Tik.,tok...tik..tok..hampir 1 jam mereka bergelut dengan pikiran mereka masing-masing...suara jam berbunyi keras sekali seakan memang hanya ada Sura jam dinding itu..

" Duhh kakiku kesemutan nih" ribut Shofia sambil mengelus kakinya yang lagi kesemutan🥺.

" Hust bisa diemm ngk" ucap Aghnia sambil melirik Shofia😒, orang yang dilirikpun merasa salah tingkah, langsung diam tak bersuara.😅🙂

"Ya Allah kakiku mati rassaa" rengekan rosee terdengar ditelinga mereka berempat.

" Hustt 🤫roseee diam, kedengeran kamu merengek. Ntar pak kyai keganggu" ucap Shofia yang awalnya juga dia merasakan apa yang dirasakan rosee, tapi diaa gensii karena udah ditegur Aghnia jadi giliran diaa menegur rose.

" Tapiii kakiku sakitt mbak shofii" jawab rosee.🥺

" udah yang sabar, kakinya diluruskan bentar Pumpung pak kyai belum rawuh ke ndalem" jawab Shofia dengan rasa kasihan kepada temannya yang tidak bisa tahan dengan rasa sakit. Rose pun menurut meluruskan kakinya untuk menghilangkan rasa sakitnya.

***
Jam Ding dong ndalem berbunyi dengan sanget keras ding...dong..Ding...dong.. jam menunjukkan pukul 4 lebih 5 menit.. Duk..Duk.. suara langkah kaki menuruni anak tangga terdengar, spontan rosee kembali duduk seperti semula, karena dapat dipastikan bawah langkah kaki tersebut pasti kepunyaan pak kyai, benar saja pak kyai langsung menghampiri mereka dan kemudian duduk disinggah sana ndalem...

" Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh" salam pak kyai kepada mereka..

" Wa'allaikumsallam warahmatullahi wabarokatu" jawab mereka berlima secara serentak...

"Sakderenge, nyuwun pangapunten sanget. Enten dawuh nopo Abah? Kulo kaleh rencang diken mriki?" Ucap Shofia sedikit takut, sambil menundukkan kepalanya., karena adab seorang santri kepada sang maha guru dan selaku paling tua dari mereka berempat Shofia mau tidak mau harus berani..

" Ohh nggeh ngeten nduk cah ayu, pondok Ajeng enten acara khataman Akbar. Abah kepengen njenengan sedanten nderekipun peserta khataman tahun Niki,. Semisal purun nggeh Abah bakal sujud syukur, nik misal mboten purun, nggeh mboten nopo nopo Ning Kulo bakal gelo LAN kecewo.. harapan satu satune Kulo Niki njenengan sedanten,. Seng Kulo njuluki Pandowo limo, Amergi njenengan sedanten kagungan keluwihan piyambak- piyambak seng bakal meluaskan ilmu kepunjuru dunia, katah sak Niki seng mboten purun mondokke larene kerono ngiro nik mondok kui Ra Ono manfaate kanggo dunyo tapi Ono manfaate gawe akhirat., Buktikan kepada seluruh dunia bahwa ilmu pondok itu berguna bagi negara.. pripun ajeng nopo mboten? Kulo paringgi waktu 1 Minggu Kagem memikirkan, sholat to istikharah Mugi Allah paringgi pituduh, Kagem njenengan sedanten " ujar pak kyai sambil meminum kopi buatan mbk ndalem..

" Nggeh Kulo ugi rencang nyuwun pamit rumiyen, Ajeng didiskusikan kaleh sholat istikharah rumiyen Kagem mantep mbotenne Mangkeh. Sakderenge nyuwun pangapunten sanget, assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh " ucap Shofia..

" Wa'allaikumsallam warahmatullahi wabarokatuh, Monggo-monggo". jawab pak kyai.. mereka pun beraktifitas kembali seperti biasanya..



___*Terimakasih atas kunjungannya teman teman🥰🙏. Jangan lupa tinggalkan like dan koment sebagai atsar*__#najwaelshofie❤️

LIMA SEPERJUANGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang