7

51.7K 388 6
                                    

"Ada apa Mbak Siti?" tanya Rose ketika mendapati pengasuh putrinya sibuk dengan beberapa minuman dan cemilan.

"Ada dokter yang biasa memeriksa Tuan, Nyonya." jelas nya.

Rose mengamati ruang keluarga yang sudah ada beberapa orang disana.

"Dulu Tuan sempat berhenti untuk melakukan terapi Nyonya, tapi entah angin darimana jadi semangat kembali." imbuh Siti.

Rose sedikit tersentil dengan perkataan pengasuh putrinya barusan, ia jadi teringat beberapa hari lalu saat dirinya sudah memberikan nafkah batin untuk suaminya. Dan menolak untuk hamil.

"Apa mungkin karena itu?" monolognya.

Rose menuju ke ruang tengah dimana suaminya berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose menuju ke ruang tengah dimana suaminya berada. Semua pasang mata yang ada disana mengalihkan perhatian mereka.

"Belum berangkat ke kantor Mas?" tanya Rose ketika sudah duduk di depan suaminya.

"Hari ini Tuan Reno tidak ke kantor." jawab Bayu ketus. Sifat Bayu masih kaku dengan Rose karena semua pernyataan yang didapat orang suruhannya.

Rose mengangguk kaku, "aku berangkat dulu Mas.. " izin nya ingin segera pergi dari sana karena ditatap sinis.

"Bukankah lebih baik anda menemani suami anda dirumah?" ketus Bayu.

Hal itu membuat Rose menjadi serba salah sekarang, ia menatap suaminya meminta pendapat tapi tidak digubris.

"Maaf sebelumnya, hari ini saya ada meeting yang tidak bisa diwakilkan." jawab Rose sekenanya. Meminta suaminya untuk membela juga tidak mungkin karena hubungan mereka berdua belum baik.

Setelah mengatakan itu Rose mencium punggung tangan suaminya dan beralih mencium pipi nya sebelum pergi dari sana.

"Sial! Istri macam apa dia itu!" maki Bayu yang memang tidak suka dengan istri pilihan bosnya.

Kevin, dokter sekaligus sahabat Reno dan Bayu juga nampak setuju dengan makian itu karena ia juga tidak setuju jika sahabat nya itu menikah dengan wanita tidak benar.

"Kamu ngambil dari mana sih wanita jalang modelan itu?" tanya Kevin pedas.

Reno menatap tajam sahabatnya itu, "jaga bicara kamu!"

"Jangan pernah mencampuri urusan ku yang ini!" setelah mengatakan itu Reno pergi berlalu dengan berdiri tertatih.

Terapi yang dilakukan 2 jam lalu sepertinya berhasil buktinya Reno bisa berjalan walau kadang merasa nyeri dibagian telapak kakinya.

Kelumpuhan yang dialami Reno hanya dibagian telapak kakinya saja selain itu semuanya normal itu sebabnya ia masih bisa melakukan hubungan badan dengan istrinya.

"Susah diberitahu memang!" marah Bayu.

"Tapi cantik sih, bodynya juga mantap." di iringi dengan tawa Kevin yang membuat Bayu mendelik.

Suami LumpuhkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang