Bab 19

1K 182 50
                                    

Sudah satu minggu ibu Freen tidak sadarkan diri dan selama itu juga perhatian Freen kepada Becky sedikit berkurang. Freen lebih sering tertidur dilokasi syuting, begitu sudah selesai syuting Freen akan langsung menuju rumah sakit.

Seperti hari ini Becky melihat Freen sedang tertidur pulas disofa, ia membawakan selimut lalu menutup kaki Freen yang cukup terbuka karena ia memakai rok mini.

"Cape banget pasti" Gumam Becky pelan.

"FREEN!"

Freen terlonjak kaget dan segera terduduk, ia menatap kru yang memanggilnya dengan suara yang sangat keras.

Becky memberikan minum.

"Minum dulu, kamu kecapean"

Freen mengangguk, matanya terasa perih kepalanya juga sedikit pusing wajar jika tadi dia tertidur sebentar.

Dengan cepat Freen menghampiri kru yang memanggilnya, membenarkan sedikit make up di wajahnya yang terlihat kelelahan lalu mengambil beberapa scene untuk keperluan series mereka.

Becky memperhatikan seluruh pergerakan Freen yang berjalan saja sedikit sempoyongan, ia khawatir jika Freen akan jatuh sakit.

Drrr...drrr...drrr.....

Ponsel Becky berdering menampilkan nama ayahnya.

"Hah... Pasti ngomongin Bagas" Ucap Becky malas tapi masih mengangkatnya.

"Ha.."

"Nanti malam Bagas bakal jemput kamu, 3 minggu lagi kalian akan menikah"

Becky melotot dan reflek berdiri kaget.

"Apa yang ayah katakan?"

"Malam pulang dan kita akan membicarakan semuanya"

Tuuttt

Tanpa memberikan penjelasan lagi ayah Becky menutup telpon itu. Becky terlihat sangat kesal, kenapa ia harus terjebak perjodohan dengan Bagas yang bahkan Becky tidak mencintainya.

Freen menghampiri Becky lalu duduk disebelahnya. Ia hanya menutup mata.

"Freen, ayah nelpon, nyuruh pulang"

"Bagus dong, siapa yang jemput?"

"Richie mungkin" Jawab Becky.

"Baguslah, aku tidak bisa terus menerus meminta bantuan Heng untuk mengantarmu pulang. Dia juga pasti ada kegiatan lain"

Becky tertegun dengan kalimat yang dilontarkan oleh Freen.

"Haha, sorry. Aku merepotkan ya?"

"Hmm" Freen hanya berdehem untuk menjawab Becky.

Wajah Becky memerah sekarang.

"Lain kali aku bakal belajar nyetir biar ga ngerepotin kamu. Maafin aku"

Becky bangkit dari duduknya , ia berbalik berharap Freen akan menahannya tapi nihil Freen sama sekali tidak bergerak dari tempat duduknya. Bahkan membuka matanya saja tidak.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Malam sudah tiba Becky sedang menunggu jemputan dari pihak keluarganya, Freen menghampiri Becky untuk sekedar pamit.

"Aku langsung ke rumah sa..."

"Kamu kenapa si?"

Freen berbalik menatap bingung ke arah Becky.

"Kenapa apanya?"

"Kamu berubah" Ucap Becky tertahan.

"Berubah apanya? Aku biasa aja"

I'm Still Here (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang