Askara Anandha Putra, seorang laki-laki yang sudah biasa hidup mandiri. Ia tak pernah merasakan hidup dengan belaian ayah dan ibu. Sejak kecil, ia diasuh oleh neneknya. Namun, saat ia berusia 10 tahun neneknya meninggal dunia dan sejak saat itulah ia harus berani hidup dengan kesendiriannya. Ibunya adalah seorang designer terkenal, sedangkan ayahnya adalah seorang dokter spesialis. Ayah dan ibunya tidak pernah menikah, sebab itulah mereka membiarkan Askara tumbuh tanpa mereka karena keduanya menganggap Askara adalah sumber masalah yang akan terjadi jika mereka mengakui Askara adalah anaknya karena Askara lahir dari hubungan gelap mereka dimasa lalu. Ibunya tidak mau mengakui Askara sebagai anaknya, namun ayahnya masih mau mengakui Askara akan tetapi Askara tidak diperbolehkan untuk tinggal bersamanya karena ia sudah memiliki keluarga yang baru. Ia hanya mengirim uang untuk Askara bertahan hidup. Meskipun begitu, Askara tidak pernah sedikitpun membenci ayah dan ibunya. Ia hanya ingin diakui sebelum ia meninggal.
Saat ini, Askara sudah menginjak usia 17 tahun, ia sedang duduk di bangku kelas 12. Perjalanan hidupnya memang berat. Ia harus menerima kenyataan pahit yang silih berganti terjadi dihidupnya. Ia divonis terkena penyakit keras. Namun, yang membuat ia ingin terus sembuh dari sakitnya ialah Serra, gadis cantik pemilik mata yang sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara (Cinta Dan Waktu)
RomanceKehilangan berkali-kali rasanya sudah cukup membuat ia kesepian. Askara. Nama Indah terselip sejuta kebencian orang tuanya, namun salahkah jika dia berharap ingin dicintai? Askara tidak ingin meminta terlalu banyak. Ia hanya ingin sekali saja orang...