semenjak hari itu delshel semakin dekat entah karna alasan adel ingin belajar ingin ditemanin beli buku adel slalu saja berusaha untuk bisa bertemh ashel,
kini mereka berdua ada di perpustakaan sekolah karena jam nya istirahat adel dan ashel memilih untuk belajar di perpustakaan tersebut, walaupun niat adel tidak 100% untuk sekedar belajar tapi ini lebih dari belajar yaitu?...
"adeliaa gua colok ya mata lo ngeliatin gue gitu banget" marah ashel karena sedari tadi adel sama sekali tidak fokus dengan apa yang dijelaskan ashel padahal adel sendiri yang meminta untuk dijelaskan
"lo cantik banget ashel cantik banget adzana shaliha alifya aninditha anaknya mommy anin emang gak ada yang gagal" batin nya
"nahh kann nglamun segala niat lo apa sih del ngajak gua kesini?"
adel pun tersadar dari lamunan nya,"belajar shel"
"belajar apaan lo dari tadi nglamun liatin gua maksudnya apaan sih"
"belajar jadi pacar idaman lo"
"stopp buayanya ya bukan waktunya sekarang gue tanya mau lanjut gak?"
adel tersenyum
"udah dilanjut nanti malem aja gue ke rumah lo""hmm yaudah gue mau ke kelas" jujur saja ashel menghindari kegugupannya makanya ia ingin cepat cepat untuk kembali ke kelas nya sunggu dada ashel terasa berdegup kencang seperti habis lomba maraton saja
"aelah belum bel cel lu buru buru amat"
"ya ngapain disini sih bosen gua"
"yaudah kita ke taman sekolah aja"
"tap-" tauu kann belum sempat ashel berbicara adel sudah menariknya keluar perpustakaan sekolah dan menuju taman sekolah yang tepat berada di belakang sekolah tsb.
semua menatap adel dan ashel yang tengah bergandengan tangan, gosip baru bysalah
"cute bareng anjir mana yang satu ketos gitu yang satu suka lagi suka bgt langgar aturan sekolah"
"iyaaaa lucuu tapi adel gueeee kandas gue patah hati gue mau scrll tiktok dulu mau cari kata kata sad" mendengar temannya berbicara seperti itu teman yang berbicara seperti itu menertawakannya sungguh the rill tertolak sebelum berjuang
"malu banget gue diliatin banyak orang gini tapi jantung gue kenapa sih sering banget kaya gini" dalam hati ashel
"del dell stop" adel dan ashel menghentikan jalan mereka
"apa aceliaa kenapa?"
"kita diliatin satu sekolah lu gak malu apa?"
"ngapain malu gua ganteng lu cantik cocok kan" dengan reflek ashel mencomot bibir adel
"anjir wangi banget tangan nya" batin adel
"main comot aje kenapa sih sayangku marah marah mulu"
"sayangku palamu" ketus ashel sungguh mengundang perhatian warga sekolah
"hehe iya iya"
"hihi iyi iyi" ashel menirukan jawab adel, adel hanya bisa tersenyum
"udah yu katanya mau ke taman" adel yang ingin meraih tangan ashel lagi namun dengan cepat ashel mengghindar
"iya gak usah pegang tangan gue ga malu di liatin"
"ngapain malu sih orang gua gak malu malu in"
gak ada selesainya deh mereka selalu saja meributkan hal hal yang sepele contoh nya saat ini mereka sudah berada di taman mereka juga sudah duduk di bangku yang ada disana namun di bangun lumayan jauh dengan bangku mereka ada 2 sepasang sejoli ya sama sedang berdua tapi beda dengan delshel mereka sudah berkomitmen walaupun belum sah menjadi pacar tapi tunggu aja zean akan segera menyatakan bahwa mereka harus serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geng Motor Mafia
Teen FictionCerita ini tentang antar Geng yang dibalik salah satu geng tersebut adalah seorang Mafia, Perselisihan antar Geng dan balas dendam serta ketidaksukaan seorang Geng berada di cerita ini. Anak remaja sekolah yang terlihat brandal nakal urakan tetapi m...