Adel dan Ashel kini berada di Apartemen milik Adel untuk mengambil Mobil Adel yang ada di sana,
"lo tunggu sini aja gw ambil kunci mobil dulu" ucap Adel saat telah tiba di ruang tunggu
"gw ikut"
"ck cuma ngambil bentar lo tunggu sini aja"
"gue ikut titik!"
"serah lo"
setiba di depan kamar apartemen Adel ada seorang yang membuka pintu kamar tersebut,
Ceklekk
"Adell..."
Tetapi hanya di pandang sebentar oleh Adel lalu Adel masuk di kamar dia tanpa menjawab seorang itu, Ashel hanya bisa ikut masuk dan tidak ingin ikut campur toh dia juga bukan siapa siapa nya Adel,
"luas juga ya rapi" gumam Ashel melihat sekeliling kamar apartemen Adel tersebut
"dah yok"
lalu mereka keluar dan masih saja seorang itu berada di depan kamar apartemen Adel,
"Adell... dengerin aku dulu Adell"
Adel menoleh sesaat lalu di saat dia ingin pergi meninggalkan seorang tersebut orang itu menahan tangan Adel dan menangis di depan Adel dan Ashel, Ashel kaget di buatnya,
"aku sayang sama kamu del, aku cinta sama kamu hiks" ucapnya dengan tangisan
"pliss del dengerin aku dulu kita bicarain ya hiks ayo del aku gak mau kamu giniin aku hiks"
"gw sibuk, jangan ganggu gw"
"del pliss sebentar"
lalu dengan paksa Adel pergi dengan menarik tangan Ashel, saat di mobil hening Adel sibuk dengan pikiran dia sendiri sedangkan Ashel tidak enak kepada Adel,
"kalo lo mau sendiri dulu gapapa kali gw turunin sini aja" ucap Ashel memecah keheningan, tidak ada jawaban dari Adel
hingga tiba sudah di toko buku yang sangat lengkap dan ya cukup tidak jauh dari rumah Ashel dan Apartemen Adel, mereka berdua masuk dan mencari buku yang ingin mereka beli.
"lo cari buku apa?" tanya Ashel
"kaga"
"lahh kata nya lo mau cari buku kaga jelas lu"
"buruan lo mau beli buku yang mana"
Ashel kembali mencari buku yang dia cari dia masa bodo dengan Adel yang sangat aneh bagi nya,
"duh tinggi banget mana nyampe, mana sih penjaga nya" gumam Ashel sambil melihat sana sini
lalu Ashel masih berusaha untuk mengambil buku yang dia mau namun nihil, tetapi tiba tiba ada yang berada di brlakang nya membantu mengambilkan buku dia, siapa lagi kalo bukan Adel,
"nihh tinggi makanya"
"makasih udah bantuin ngambil tapi jangan ngledek bisa gak"
"ya karna lo pendek, udah belum sih? buku lo gue liat banyak banget yang di beli dasar ibu ibu ambis"
"udah" jawab Ashel dengan ketus lalu meninggalkan Adel, ia menuju kasir untuk membayar buku buku dia
"sudah kak, total nya 578 ribu ya"
"oh iya ini" dengan memberikan kartu milih Ashel bersamaan dengan Adel
"pakai kartu saya aja mbak" ucap Adel dengan mengambil kartu Ashel lalu menyerahkan nya kepada Ashel
Setelah di luar toko buku itu,
"gw ganti berapa nomor rek lo"
"gak usah, ayo cari makan gue laper" ucap Adel dengan menggandeng Ashel menuju mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Geng Motor Mafia
Teen FictionCerita ini tentang antar Geng yang dibalik salah satu geng tersebut adalah seorang Mafia, Perselisihan antar Geng dan balas dendam serta ketidaksukaan seorang Geng berada di cerita ini. Anak remaja sekolah yang terlihat brandal nakal urakan tetapi m...