#janji

154 11 0
                                    


17 tahun kemudian.........

Terlihat sebuah halaman luas seperti taman hijau yang sejuk menambah kesan pagi yang indah pada rumah megah itu, sinar pagi sang mentari menembus gorden rumah itu. Nampak juga para pekerja yang memulai kegiatan mereka di pagi hari.

"Selamat pagi ahjumma" sapa seorang pemuda 17 tahun yang terlihat tampan dan rapi dengan seragam sekolah SMA yang ia kenakan

"Selamat pagi tuan muda" jawab ahjumma Lee tersenyum sambil menata berbagai macam makanan di atas meja. Pemuda itu mendudukkan dirinya di kursi meja makan.

"Ahjumma......panggil jungkook saja" rengek jungkook. Ya pemuda itu adalah jungkook,ahjumma Lee terkekeh melihat kelakuan jungkook yang seperti bayi.

"Nee nee jungkook-shi, sekarang kajja sarapan dulu, lalu berangkat sekolah di antar pak byun nee.. "

"Nee, emm....ahjumma" panggilnya

"Nee? "

"Appa tidak sarapan di rumah? "

"Tadi Tuan bilang ada pekerjaan mendadak, jadi tidak sempat sarapan"

"Haah... Selalu saja begitu alasannya, eomma belum bangun? "

"Belum, tadi ketika ahjumma ke kamar nyonya, nyonya masih tidur, terlihat sangat lelah, jadi ahjumma tidak tega membangunkannya, jungkook tenang saja, nanti ahjumma akan urus semua nee"

"Hmm semoga eomma cepat pulih, ini sudah 17 tahun"

"Jungkook yang sabar nee, kita do'ain aja, semoga emmanya jungkook cepat sembuh"

"Nee gomawo ahjumma"

"Sama sama, itu sudah tugas ahjumma, sekarang habiskan sarapannua nanti terlambat" jungkook tersenyum saat ahjumma Lee mhelus rambutnya, ingin sekali itu dari emmanya langsung.

💜

"Terimakasih ajusshi"

"Sama sama tuan muda, nanti saya akan menjemput anda waktu pulang" setelah pak byun mengatakan itu dan di balas anggukan dari jungkook, mobil mewah itu langsung berlalu dari depan gerbang sekolah itu.

Jungkook masih berdiri di depan gerbang sekolahnya, menatap para siswa dan siswi yang masuk dengan ceria kedalam sekolah, hingga seseorang memanggilnya sambil menepuk pundaknya membutuhkan lamunannya.

"Selamat pagiiii bunny"sapa dua orang itu

"Yak,jimin hyung tae hyung!!! Bisa tidak, sehari tidak membuatku terkejut"

"Lagian, salah kau lah, tiap hari selalu melamun, iya gak jim?" ujar taehyung yang di angguki jimin

Tanpa memperdulikan dua sahabatnya itu jungkook berlalu masuk ke sekolah begitu saja.

"Yak!,jungkook tungguin" teriak jimin dan taehyung sambil mengejar jungkook

Sesampainya di kelas, jungkook hanya menatap kosong ke arah jendela. Jimin dan taehyung yang selalu rusuh ketika masuk kelas langsung diam jika sudah melihat sahabatnya murung, perlahan mereka mendekat dan duduk di dekat jungkook.

"Kook, Gwacheana? "

"Nee, gwancheana"

"Aku tau, kau memikirkan eommamu kan? Kami akan berusaha membantumu mencarinya" kini taehyung berbicara

"Sampai kapan? Ini sudah belasan tahun, aku belum menemukannya. Tapi... Aku berterimakasih pada kalian yang selalu mendukungku dan membantuku"

"Jangan sungkan bercerita apapun, kami ini sahabatmu" jungkook tersenyum mendengar ucapan sahabatnya itu

HEART MYSTERY (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang