💜
termenung, hanya itu yang bisa jimin lakukan, sang ibu yang tengah membereskan bajunya ke koper dengan linangan air mata yang terus mengalir
"eomma.... " lirih jimin
"kajja, kita berangkat"
" eomma, ini salah, ini kebohongan"
jimin menahan tangan ibunya, yunji tetap membelakangi jimin sambil sesekali mengusap air matanya.
yunji berbalik dan menatap jimin dengan lekat
"demi eomma"
hanya itu yang yunji katakan dan langsung berlalu meninggalkan jimin. sementara jimin hanya terdiam, sungguh apa yang akan ia akan lakukan kepada sahabatnya sendiri, ia tidak menginginkan ini semua.
selama perjalanan jimin sesekali melirik ibunya yang hanya diam dengan tatapan kosongnya, segala do'a ia ucapkan dalam hati semoga semuanya tidak terjadi
setelah memasuki pekarangan rumah yang begitu megah bak istana itu, jimin masih terus memohon dalam hati semua ada jalan keluarnya tanpa harus melakukan kebohongan
"permisi, apa di dalam ada yuna, saya temannya" tanya yunji ke salah satu bodyguard yang berjaga di depan pintu
"nyonya dan tuan muda sedang di rumah sakit"
"rumah sakit, memangnya siapa yang sakit" kali ini jimin yang bertanya
"tuan muda Seokjin terluka parah dan di bawa ke rumah sakit" yunji bingung dengan nama yang di sebut bodyguard itu, namun tidak dengan jimin, ia segera menarik sang ibu masuk ke dalam mobil
"terimakasih ahjussi, kami permisi"
***
Di sini, jungkook duduk terlelap dengan tangan yang menggenggam tangan Seokjin dan menulungkupkan wajahnya di tangan itu.Ia setia menjaga sang kakak sampai tertidur.
yuna, wanita itu duduk santai di sofa yang berada tepat di belakang jungkook, masih terdiam melihat jungkook yang begitu dekat dengan Seokjin, tidak heran lagi
"dia benar benar Seokjin"
shock, inilah yang saat ini di alami oleh HoSeok dan NamJoon, tangannya bergetar memegang kertas hasil ronsen dari pasien yang ia tangani
"tidak mungkin" lirih HoSeok
"tapi semua terlihat begitu jelas" kini Namjoon berucap dengan tatapan shock nya
bagaimana tidak, mereka melakukan ronsen untuk memeriksa luka dalam yang ada pada pasien namun apa yang mereka dapat, satu hati........
anak itu benar ada...
hidup dengan satu hati........
diaman pasangannya......
"dia anak yang hidup dengan satu hati itu"
" kalian menemukannya"
sontak HoSeok dan NamJoon melihat ke arah pintu, di sana Yoongi yang sudah berdiri menatap mereka penuh imitasi
apa yang baru ia dengar, sungguh membuat hatinya sesak.
"siapa anak itu? "
taka ada yang menjawab Yoongi segera mengambil kertas yang di pegang HoSeok dan membacanya begitu teliti
"kim seokjin.......jadi dia anak yang hidup dengan satu hati itu, di mana saudaranya"
"kami tidak tau, tapi di ruang rawatnya ada seorang pemuda yang sepertinya adalah saudaranya"
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART MYSTERY (END)
Fanfictionsaudara yang hidup hanya dengan satu hati, hati itu berpasangan, hanya tempatnya yang terpisah. tapi mereka bisa hidup seperti manusia normal. ANEH BUKAN? namun siapa sangka dengan kelahiran sepasang hati yang tempatnya terpisah itu, justru menja...