💜
Di sebuah bangunan besar nan megah , namun sepertinya tidak semua orang menyukai tempat itu,ruangan bernuansa putih yang bederet dari ujung ke ujung, dengan rentenan kursi di depan masing masing ruangan itu yang di penuhi dengan has bau obat-obatan di segala penjuru ruangan. Ya,tempat itu adalah rumah sakit.
Terlihat beberapa orang di depan ruangan yang bertulis UGD rumah sakit yang nampak khawatir bahkan seorang perempuan yang terus menangis.
"Nyonya, tenanglah kita harus berdoa semoga tuan baik baik saja" ujar ahjumma Lee Yong yang menenangkan yuna majikannya yang khawatir dengan monjae suaminya.seorang bodyguard bernama cha hyukjae dan dua orang ahjumma yang tak lain bibi Lee Yong dan satu lagi bibi eunseo merasa iba melihat majikannya yang begitu khawatir.
Tak lama kemudian seorang dokter keluar dari ruangan yang sejak tadi tertutup. Yuna yang melihat dokter itu keluar langsung berdiri dan bertanya keadaan monjae.
"Do...dokter bagaimana keadaan suami saya, di..dia baik baik saja kan? " tanya yuna dengan sedikit sesegukan karna menangis. Sang dokter menghela nafasnya berat
"Maaf......kami tidak bisa menyelamatkannya"
"Ti...tidak mungkin dokter pasti bercanda kan? " air mata yuna kembali turun semakin deras
"Kami sudah berusaha sekitar tenaga untuk menyelamatkannya, tapi....racun yang masuk ke dalam tubuhnya terlalu cepat menyebar"
"Racun? Maksud dokter suami saya keracunan? "
"Nee.kami akan mengurus jenazahnya segera, kalau begitu saya permisi"
Yuna terdiam mendengar penuturan sangat dokter, bibi Lee yang ingin mendekati majikannya itu langsung di tahan oleh eunseo
"Kamu bener benar keterlaluan, pembunuh" ucap eunso sang pembantu kepada bibi Lee yang langsung bingung dengan ucapan eunseo
"Maksudnya? "Tanya yuna
" dia pelakunya......dia yang menaruh racun pada makanan tuan monjae, saya melihatnya sendiri nyonya, awalnya saya ingin mengganti makanannya tapi dia mengancam saya"jelas eunseo sambil menunjuk bibi lee
"Apa maksudmu eunso, aku tidak pernah melakukan itu... " ucapan bibi Lee yang ingin membela dirinya tepotong oleh bentakan yuna
"Cukup!!!!jujur, siapa pelakunya? " tekan yuna
"Dia nyonya, saya saksinya"
"Jangan asal bicara eunseo, nyonya kumohon percayalah bukan saya pelakunya,saya tidak tau sama sekali tentang semua ini, percayalah nyonya" mohon bibi lee pada yuna
"Maaf, tapi itu sudah ada saksinya dan.....tidak perlu mengecek CCTV jika ada saksi, maka ahjumma mulai sekarang berhenti bekerja di rumah saya"
Bibi lee Yong sangat marah karna tuduhan dari eunso, ia langsung pergi dengan hormat dari depan yuna
"Baiklah, jika nyonya tidak percaya dengan saya, tapi anda harus ingat, saya selama bekerja di rumah itu tidak mempunyai sedikitpun niatan untuk menghancurkan keluarga itu, saya permisi" sebelum bibi lee pergi yuna menyodorkan pesangon untuk bibi lee, kemudian bibi lee pergi dari sana.
"Bagus... "
***
"Anak anak segera naik ke bis kalian dengn teratur, berbaris dengan rapi dan di siplin! "Perintah guru Lee kepada semua siswa
Semua siswa akhirnya berbaris dengan rapi,mereka semua bersedih karna kemping mereka terlalu cepat selesaiawalnya mereka akan menginap 3 hari 2 malam, namun entah alasan apa yang membuat guru Lee memulangkan mereka hari ini setelah menginap hanya satu malam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART MYSTERY (END)
Fanfictionsaudara yang hidup hanya dengan satu hati, hati itu berpasangan, hanya tempatnya yang terpisah. tapi mereka bisa hidup seperti manusia normal. ANEH BUKAN? namun siapa sangka dengan kelahiran sepasang hati yang tempatnya terpisah itu, justru menja...