Nayeon terbangun dini hari.
Ini salah satu hal yang cukup ia benci,pasalnya jika ia sudah terbangun maka akan sulit untuk ia bisa tertidur kembali.
Seperti sekarang,ia hanya memandang kosong rak-rak yang ada di toserba ini.
Mereka memutuskan untuk menginap disini sembari memikirkan langkah apa yang harus mereka ambil selanjutnya.Ia melihat teman-teman barunya,tidak termasuk Chaeyoung yang sedang tertidur pulas.
Nayeon dan Chaeyoung bekerja di café yang sama tentu saja mereka telah terlebih dulu akrab.
Nayeon yang berbaring namun pikirannya berkelana entah kemana seketika kelimpungan saat tak mendapati Kookue disekitar mereka serta harness pemberian Jeongyeon yang tadi sempat ia pakaikan ke tubuh Kookue tergeletak tak jauh dari kaki nya.
Gadis itupun berusaha mencari Kookue tanpa menimbulkan banyak suara agar teman-temannya tak terbangun.
'sial' umpatnya dalam hati saat mendapati sebuah jendela yang tak tertutup rapat.Ia yakin Kookue telah keluar dari toserba melalui jendela itu.
Setelah melihat situasi,Nayeon akhirnya memutuskan untuk keluar melalui jendela.Ia tak mungkin bisa membuka pintu toserba sendirian yang sudah mereka tutup dengan menggunakan barang-barang berat itu.Setelah keluar melalui jendela,Nayeon menggeser dan menyusun beberapa bangku guna menutupi jendela tersebut dari luar dengan harapan bahwa mahluk-mahluk terinfeksi itu tak cukup pandai untuk memanjat,agar tak membahayakan rekan-rekannya yang masih tertidur pulas.Setelah memastikan pengganjal jendela tersebut cukup kokoh dan keadaan disekitar cukup aman,ia kemudian berjalan mengendap menjauhi toserba tempat ia dan rekan-rekannya beristirahat.
Nayeon sama sekali tak tau ke arah mana ia akan pergi.
Ia hanya mengikuti kemana kakinya melangkah.Saat ini ia hanya membawa harness Kookue serta stungun yang kemarin jeongyeon berikan kepadanya.Nayeon memelankan langkah nya saat melihat pergerakan yang tak jauh dihadapannya.
Pergerakan,serta suara-suara aneh itu semakin mendekat dan membuat Nayeon semakin panik.Ia sama sekali tak mempunyai pengetahuan tentang mahluk-mahluk itu termasuk apa kelemahan mereka.Akhirnya, dengan kekuatan yang meningkat akibat rasa takut berhasil membuat Nayeon berada diatas pohon saat ini.
Ya,dia memutuskan memanjat ketimbang berlari yang mungkin akan semakin menarik banyak perhatian mahluk-mahluk aneh itu.
Ditempat lain,tepatnya di sebuah pos keamanan,Sana sedari tadi bergerak gelisah.
Ia sangat butuh kamar mandi saat ini.
Ia mengedarkan pandangannya dan mendapati Momo dan Mina yang sedang tertidur dengan damai.Akhirnya,dengan modal nekat ia keluar dari pos keamanan yang menjadi tempat persembunyinya dan berjalan pelan ke arah sebuah toilet umum yang berada tak jauh dari Sana.
Ia berjalan sembari terus memohon agar ia tak bertemu makluk-mahluk jelek itu.
Setelah beberapa waktu,ia akhirnya sampai dan segera menuntaskan tujuannya.
'Sejauh ini aman' gumamnya sembari melangkah kembali ke pos keamanan.
Hingga tiba-tiba ia berhenti melangkah karena merasa sedikit aneh.Sana menggeleng lalu melangkah kembali dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
R A B I E S
FantasyRabies merupakan penyakit paling mematikan di dunia dengan tingkat kematian 99,9 %. Namun Rabies saat ini bukanlah rabies biasa,rabies ini berbeda.Hewan ataupun manusia sudah dipastikan tak bernyawa setelah kurang dari dua menit setelah terinfeksi...