12

131 33 7
                                    

Setelah berhasil melumpuhkan mahluk-mahluk terinfeksi yang sempat mengganggu,akhirnya mereka bertujuh kembali melanjutkan perjalanan.

Namun ada yang sedikit berbeda,jika sebelumnya Chaeyoung lah yang berada paling belakang untuk mengawal mereka kini digantikan oleh Nayeon.Bahkan Chaeyoung sendiri kebingungan melihat Nayeon yang nampak melangkah dengan ragu-ragu.


Tak lama,Nayeon tampak menghentikan langkahnya dan membuat Chaeyoung yang sedari tadi memperhatikannya pun ikut berhenti.
"Kenapa kak Nay?" tanya Chaeyoung yang kini berbalik untuk melihat Nayeon yang cukup tertinggal dibelakang.Pertanyaan Chaeyoung membuat Mina dan Tzuyu yang berada di depannya pun ikut berbalik.

"Gw ngerasa mereka berdua dalam bahaya" Ucap Nayeon samar yang masih dapat didengar oleh chaeyoung.Nayeon benar-benar tampak gelisah sekarang.

"Ya biarin aja sih.Kita udah ngajak,udah bujuk mereka tapi tetap gak mau ikut" Jawab Chaeyoung acuh tak acuh.Baginya salah sendiri memilih bertahan disana tanpa melakukan apapun.Entah sampai kapan bisa bertahan disana dengan situasi seperti sekarang.

"Itu pilihan mereka kak" ucap Tzuyu yang bergabung dengan percakapan.



Menyadari ada yang tidak beres,Jeongyeon yang berada di posisi paling depan segera berbalik.Jihyo dan yang melihat itupun sontak menengok ke belakang dan mendapati sebagian dari mereka tertinggal beberapa langkah.

"Ada apa?" Tanya Jihyo bingung yang dibalas gelengan oleh Dahyun.Tampaknya ia juga tak tau,karena sebelumnnya Dahyun berada tepat dibelakang Jihyo.

Merasa tak ada yang menjawab,Mina pun memutuskan untuk membuka suara.

"Nayeon ngehawatirin Sana dan Momo.Tampaknya ia punya niat untuk menyusul mereka" Ucap Mina tenang.Chaeyoung yang semula memandang Nayeon pun mengalihkan perhatiannya pada Mina.
Pasalnnya Nayeon hanya mengatakan firasatnya tanpa ada niat untuk kembali kesana.Yang benar saja,mereka sudah sejauh ini.Jangan sampai hanya karena masalah itu mereka kembali kesana.
Itu sama saja cari mati.




Saat sedang sibuk dengan pikiran masing-masing,mereka dikejutkan dengan suara langkah kaki memburu yang menandakan sang empunya sedang berlari.

"Sialan!!" umpat Chaeyoung lalu segera berlari meninggalkan rekan-rekannya guna menyusul Nayeon yang benar-benar berlari berniat kembali ketempat sebelumnnya.

Setelah keduanya tak terlihat,kelima gadis yang sebelumnya bersama mereka hanya memasang ekspresi bingung.


"Gimana nih kak?" tanya Tzuyu.Ia merasa cukup kesal dengan situasi ini.
Bukan masalah tak setia kawan,namun Sana dan Momo lah yang tidak mau ikut dengan mereka.Sekarang bahkan Nayeon akan kembali kesana,jika Chaeyoung tak berhasil menghentikannya.

"Gw gak tau dek" Jawab Jeongyeon sembari menghela nafas kasar.Nampaknya ia juga tak menyukai situasi seperti ini.

"Kita kembali kesana,bagaimana pun mereka teman kita" Ucap Jihyo setelah cukup lama berfikir tentang langkah apa yang mau mereka ambil.

"huft baiklah" Jawab Mina lalu melangkah mengikuti Jihyo untuk menyusul Nayeon dan Chaeyoung yang pergi tetlebih dahulu.

Tanpa kata,Jeongyeon dan Tzuyu pun ikut melangkah.



"Yakk...berati tadi gw bertaruh nyawa itu Cuma sia-sia? Kita balik lagi kesana setelah ngelewatin hal-hal yang bahkan hampir membuat nyawa kita melayang? Yang benar aja" Ucap Dahyun yang masih tampak tak terima.

R A B I E STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang