9

127 36 13
                                    

Setelah memastikan bahwa toserba tujuan mereka aman, Mina serta Momo dan Dahyun pun memutuskan untuk kembali kedepan guna mengabari kedua rekannya yang berjaga disana.

"Astaga kak Nay! Lo abis ngapain?" Tanya Dahyun heboh saat melihat tubuh Nayeon yang tampak basah kuyup padahal tidak hujan.

"Nih, manusia satu ini main nyiram aja" gerutu Nayeon sembari memperbaiki tatanan rambutnya yang lepek.

"Yak!!, Gw bantuin lo yah. Gw tau mereka gak suka air." Balas Sana tak terima apabila disalahkan.
Ia bisa saja bertindak seolah-olah tidak melihat kejadian tadi dan langsung masuk ke toserba sesuai perintah Nayeon tadi.

"Tapi kan ga..." ucapan Nayeon terpotong .

"Udah" Hanya satu kata, tapi bisa membuat keduanya bungkam, sudah pasti itu adalah ulah Mina.

"Mina yang nyaut, kalian pasti langsung mode silent" ucap Momo yang diikuti kekehan dari Dahyun.








"Dub,dia gak terinfeksi kan?" Tanya Sana saat melihat seekor anak anjing putih disebelah Dahyun.

"Gak kok kak. Kak Mina juga udah cek tadi" Balas Dahyun sembari mengelus bulu lembut anak anjing itu.

"Namanya?" tanya Nayeon yang masih berupaya mengeringkan rambutnya.
Untuk pakaiannya, Nayeon kini menggunakan seragam pekerja toserba yang kebetulan Momo temukan di bagian belakang saat mereka memeriksa tadi.

"Ari" jawab Dahyun.



Nayeon tersenyum simpul, Ingatan tentang Kookue tiba-tiba memenuhi kepalanya. Saat ia bersembunyi dan menemukan anak anjing malang itu, memutuskan untuk merawatnya, dan memberinya nama atas saran dari Chaeyoung.

Nayeon kembali menghela nafas panjang, Ia kembali teringat dengan gadis pemilik lesung pipi itu yang sudah ia anggap adiknya sendiri.
'Semoga mereka berempat bisa terus bertahan dan semoga kami bisa bertemu kembali' Batin Nayeon dengan tulus.


Lamunan Nayeon terhenti kita Mina secara tiba-tiba berada di sebelehnya dan memeriksa lukanya.
"Luka lo belum sembuh, gak usah banyak tingkah" Ucap Mina sembari mengganti perban Nayeon.

Nayeon terkekeh

"Lo beneran bukan anak kedokteran? Kok gw gak yakin." Tanya Nayeon yang kembali meragukan Mina.

"Beneran. Gw atlet bukan calon dokter" Balas Mina yang masih serius dengan kegiatannya.

"Sebagai seseorang yang bukan dari kedokteran, cara lo mengobati luka dan menanganinya tergolong hebat" Puji Nayeon yang tampak masih kagum dengan keterampilan yang Mina miliki.

"Ck,Gw atlet dan udah bersahabat dengan yang namanya cedera ataupun luka, gak usah berlebihan" Ucap Mina sembari membereskan kotak P3K yang telah ia gunakan.









"Gimana nih Dub?" Tanya Momo gelisah.

Mereka berdua kebetulan berada di team yang sama untuk memantau keadaan di sekitar perpustakaan yang telah mereka jadikan markas untuk sementara.

R A B I E STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang