Mary Appocalypse

Myrran Caroline

Myrran: *Menulis Dan Teringan Seseorang* Orang Misterius Itu... Kenapa Aku Selalu Mengingat Dirinya...

Dyrran: Aku Tidak Percaya Dengan Hal Itu!
Mary: Dengar, Dewa Pengendali Waktu, Ada Nyawa Yang Harus Kita Selamatkan
Kenneth: *Meminum Teh* Maaf Menyelahmu Irene, Tapi Ada Seseorang Yang Ingin Bertanya Kepadaku.
Noelle: Ya... Aku... Ini Hanya...
Mary: Noelle, Kau Bersama Kenneth. Aku Dan Dyrran Akan Pergi Mengurus Ini

Noelle: (Aku Dan Kakak Dari Dewi Irene... Irene Itu Mary? Apa Itu Reinkarnasinya)
Kenneth: Jadi Soal Irene
Noelle: A-ku Tidak- Bisa Berpikir Den-an Jerni-
Kenneth: Mulailah dengan Hal Yang Simpel.
Noelle: Anu... Bagaimana Caranya Irene Menjadi Dewi Mimpi?
Kenneth: Sederhana, Yaitu Menyebar Luarkan Nama Mereka Dan Membuktikan Kalau Diri Mereka Ada Walaupun Sudah Mati. Ribuan Tahun Yang Lalu, Dan Itu Menjadi Hal Yang Tidak Pernah Kulupakan.
Noelle: ... Ya, Ratu Annette Cuman Menceritakan Sedikit, Begitu Juga Dengan Mary.
Kenneth: Begitu, Tapi Aku Yakin Kau Masih Belum Tau Kalau, Irene Adalah Dewi Terakhir Yang Turun Kebumi Dan Memilih Bereinkarnasi. Tapi, Alasan Irene Melakukannya Masih Misterius Untuk Ku.

Dyrran: Kemana Kita Pergi?
Mary: Menemui Ibumu mu
Dyrran: Ibuku? Kau Pasti Bercanda Bukan? Kami Berdua Dibesarkan Di Panti Asuhan. Aku Bahkan Tidak Tau Kedua Orang Tuaku.
Mary: Mereka Masih Hidup, Mereka Hanya Memalsukan Kematiannya Demi Kalian.
Dyrran: (Apa Yang Mary Katakan... Tidak Mungkin Kan? Mereka Sudah Mati)
???: Mary!
Mary: Yuri, Kau Di Sini. *Memeluk Yuri*
Yuri: Kau Tau, Kau Membuatku Khawatir Saja. Apa Yang Kau Lakukan?
Dyrran: Siapa Dia?
Mary: Yuri Caroline Kaslana. Ibumu Dari Masa Depan.
Dyrran: Ibu Ku?

Di Taman

Yuri: Ya, Kami Menempatkan Kalian Di Panti Asuhan. Kami Punya Alasan Tersendiri, Salah Satunya Itu Dirimu. Dewa Pengendali Waktu, Dan Dewa Phoenix
Dyrran: Dewa Pengendali Waktu? Phoenix?
Mary: ... Caroline Adalah Dewa Setengah Pengendali Waktu Dan Phoenix. Dan Menjadi Dewa Pertama Yang Terlahir Dari 2 Darah Yang Berbeda. Dewi Phoenix Yang Aku Tahu Hanyalah Dewi Ke 11 Dan 12, Di Mana Dia Sudah Menjadi Manusia. Tetapi, Yuri Lah Dewi Phoenix Pertama, Lalu Murata Yukako , Dan Terakhir Mera Dionna, Sisanya Hanya Para Pendahulu Yang Tidak Kuat Dengan Kekuatan Dari Phoenix
Yuri: Bicara Tentang Dewi Phoenix, Apa Mera Juga Masuk Di Aliran Ini?
Mary: Ya, Tapi Seseorang Dengan Nama Yang Berbeda... Baiklah, Misi Kita Hari Ini Adalah Mengisi Pedang Ini Dengan Menculik Emosi Seseorang *Memasang Jubahnya* Tetaplah Didekatku Dan Juga Jangan Menarik Perhatian.

Noelle: ... Sebenarnya, Masa Lalu Dewi Irene Itu Seperti Apa?
Kenneth: Secara Singkat, Irene Adalah Anak Yang Suka Membuat Orang Lain Tersenyum. Secara Penjelasan, Irene Tidak Kuat Melihat Orang Lain Sedih.
Noelle: Lalu, Bagaimana Dengan Dirimu. Bagaimana Kau Menjelaskan Masa Lalumu Dan Apa Yang Terjadi Setelah Irene Mati.
Kenneth: Aku Hanya Bekerja Menjadi Pelayan Di Sebuah Toko Kelas Menengah, Demi Menyelamatkan Irene. Setelah Irene Pergi, Aku Tidak Tau Apa Yang Harus Ku Lakukan. Aku Sekarat Dan Hampir Menemui Ajalku. Tapi, Seseorang Memberikan Kekuatan Kepadaku. Dan Orang Yang Memberikanku Kekuatan... Tidak, Sebaiknya Kita Tidak Membahasnya. Aku Yakin Mary Appocalypse Keberatan Tentang Hal ini. Ini Sudah Sore, Kenapa Dia Belum Kembali.
Noelle: Dia?
???: *Datang* Maaf Membuat Anda Menunggu.
Kenneth: Jadi, Apa Yang Kau Dapatkan Dari Kota Ini
???: Ini Hanya Perasaan Saya Saja, Tetapi Energi Caeruleum Dan Rubrum Sangat Stabil Di Kota Ini.
Kenneth: Apa Di Tempat Lain Juga Seperti Itu?
???: Tidak Tuan, Dunia Ini Masih Tidak Stabil Dengan Energi Caeruleum Dan Rubrum.
Noelle: Caeruleum? Rubrum?
Kenneth: Itu Adalah 2 Aliran Mana Yang Berbeda. Satu Diisi Dengan Mana Positif Bernama Caeruleum, Dan Negatif Bernama Rubrum. Kembalilah Ke Mawar Biru.
???: Baik Tuan, Kalau Begitu Saya Permisi Untuk Kembali *Pergi*
Kenneth: Apa Kau Mau Melanjutkan Cerita Dewi Irene Dari Segi Kehidupannya?
Noelle: *Mengangguk* Dan Tolong, Aku Ingin Tau Siapa Sebenarnya Diriku Yang Sesungguhnya.

Di Sebuah Pegunungan, Mary, Dyrran, Dan Yuri Bersembunyi Di Balik Batu Batu. Mereka Sedang Mengikuti Sebuah Kereta Kuda Para Bangsawan. Mereka Juga Melihat Sesosok Gadis Kecil Yang Diborgol Sedang Memasak Untuk Para Bangsawan Itu.