JENNIE POV
"Meong." Kami semua melihat ke arah leo yang kini menempel di kaki lisa.
Aku pikir dia baru saja bangun karena aku tidak melihatnya sebelumnya.
"Meow" Leo terus menempel seperti ada yang ingin dia katakan pada lisa.
"Tunggu." Tzuyu tiba-tiba berbicara.
"Jadi kamu suka lisa juga?" tanya tzuyu pada dara.
"Teman-teman tolong hentikan ini huhu." Kata Lisa lalu berlutut.
"Diam. Kenapa kamu dengan Dara?." tanya ku.
"Tidak! Jawab aku dulu!" Tzuyu berkata pada Dara.
"Jadi kamu juga suka lisa ?!" Lalu dia meletakkan kantong plastik itu.
Dara terlihat begitu terkoyak. Dia menoleh kemudian menelan ludah.
"Kenapa kamu bersamanya?" Aku masih bertanya pada lisa.
"Kami bertemu satu sama lain--" aku memotong penjelasan dara.
"Diamlah Unnie. Aku tidak berbicara denganmu, oke?"
"Yah!" dara berteriak padaku. "Sikapmu!"
Aku memutar mataku ke arahnya lalu menatap lisa lagi.
"Kenapa kamu bersamanya?"
"Dia benar, itu tidak terduga ..."
"Ck." Aku mendengar Dara unnie.
"Teman-teman? Tunggu! Beri aku sedikit perhatian." teriak Tzuyu.
Aku memelototi pencari perhatian ini.
"Apa kamu salah satu dari kami ?!" Ucap Tzuyu lalu memegang pundakku. "Jika ya, selamat datang di klub!" Dengan jijik aku melepaskan lengannya di bahuku.
Apa yang wanita ini katakan?
Klub apa yang dia coba bangun?
"Selamat datang di klub inamorata Lisa."
Keheningan mengisi tempat itu setelah tzuyu menyatakan itu. Kening kami berkerut lalu menatap wajah angkuhnya.
Apa dia baik-baik saja?
"U-uh.. kalian tahu guys.. aku pikir kalian semua harus pulang tidak--" kami menghentikan lisa.
"Mustahil."
"TIDAK."
"Tunggu, tunggu, tunggu."
"LET'S DRINK INAMORATA CLUB." Kata Tzuyu lalu mengangkat salah satu botol dari kantong plastik.
Apa dia melakukan salah satu adegan di Lion King?
Aku menghadap telapak tangan.
Tzuyu berjalan menuju Dara lalu memegang bahunya juga.
"Maaf tapi ini kompetisi."
Dara menatap lisa yang kini membenturkan kepalanya ke dinding terus menerus.
"Kau! Pergilah ke kamarmu. Aku akan mengatur ini." Kataku pada lisa dengan wajah datar.
Tidak. Aku tidak akan pulang sampai mereka berdua pergi.
Lisa menatapku dengan lembut dengan matanya yang jinak.
Aku tidak tahu apa yang ku lihat jelas tetapi dia mengucapkan 'aku-ingin-bersama-mu'.
Jadi aku memiringkan kepalaku ke samping untuk menyembunyikan senyum kecilku.
Ini baru bagi ku, aku sekarang terpengaruh dengan garis manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REALLY | JENLISA ADAPTATION ✔️
Random"Jika kamu benar-benar mencintaiku, beri tahu aku. Bahwa kamu tidak bisa pergi sehari tanpa aku, bahwa kamu sangat menginginkanku, bahwa kamu terobsesi denganku." JENLISA ADAPTATION All credit belong to yyeogi GxG