17. UNNIE, WHAT IS YOUR JOB?

1K 106 1
                                    

LISA POV

Setelah berganti pakaian aku membuatkan kopi panas untuk pengunjung ku.

Tzuyu sebenarnya terlihat sangat kedinginan karena dia terus menggosok lengannya sejak tadi.

"Ambil ini.." Aku memberikan tzuyu kopi, awalnya dia seperti akan menolak tapi aku memaksa.

Aku tahu dia kedinginan juga, dia juga basah karena hujan deras di luar.

"Terima kasih." Kata tzuyu kemudian aku duduk di sampingnya sementara mengeringkan rambut ku menggunakan handuk.

"You're welcome"

Dia meneguknya dan aku melihat bagaimana wajahnya berkerut setelah itu.

Aku berhenti menggosok rambutku dan bertanya padanya, "Kenapa...?"

"Aku biasanya tidak minum kopi...terutama yang pahit." Ujar tzuyu kemudian melanjutkan, "Kopi membuat kita cepat tua, aku lebih suka cokelat panas." Tambah tzuyu dengan cara yang lucu.

Aku tertawa sinis, "Dan dari mana kau mendapatkan informasi itu?"

Dia mengangkat bahu dan meletakkan mug di atas meja sala. Dia menatapku dan berkedip dua kali, apa ada kotoran di wajahku? Kenapa ya..

"K-kamu memar?aku Tidak menyadarinya sebelumnya."

Oh, jadi dia melihat memarku.

"Kamu terlihat seperti boneka barbie." Kata tzuyu  tanpa ragu-ragu.

Dia seperti jennie, terkadang tidak memperhatikan kata-katanya.

Tidak, jennie tetap berbeda dalam hal apapun, hihi.

Aku sudah merindukan istri jalangku.

Aku harap dia tidur dengan nyaman sekarang atau, dia tidak bisa tidur karena dia tidak terbiasa tidur sekarang tanpa ku di sampingnya.

Aku tertawa diam-diam.

"Kenapa kamu tertawa? Jangan tertawa, kamu benar-benar terlihat seperti boneka."

Tzuyu aku tertawa karena jennie dan bukan karena pujianmu. Dan aku tahu aku terlihat seperti boneka, tidak perlu menyatakan hal yang sudah jelas itu.

"Kamu tahu kita bisa jalan-jalan kapan-kapan, ini sudah larut malam lebih baik kamu pulang dulu" kataku sambil menghadap ke arahnya.

"Tapi kakiku masih sakit." Dia cemberut seperti anak kecil.

Matanya sangat kecil tapi agak bulat, aku baru menyadarinya. Tapi dia tidak semanis jennie dalam hal cemberut.

"Siapa bilang kamu akan jalan kaki? Tentu saja kamu akan naik kendaraan." Kata ku padanya sehingga dia memelototiku.

Aku memberinya tatapan "Apa".

"Psh, kamu bahkan tidak mengucapkan terima kasih secara resmi setelah apa yang aku lakukan pada kucingmu."

"Aku sudah berterima kasih padamu.." kataku dan memalingkan muka.

Aku lelah berlari dan berpikir kalau tubuh ku masih belum pulih, aku benar-benar ingin tidur sekarang.

"Terima kasih sudah menjaga Leo..." kataku dan berdiri lalu membungkuk hormat padanya. Ini yang dia inginkan kan?

Dia menunduk dan menendang lututku dengan sangat ringan.

"Kamu tidak harus melakukan itu ..."

Dia berdiri dan tersenyum padaku, dia benar-benar tidak terlihat seperti orang korea. Dia memiliki tubuh yang ramping juga, aku kira dia merawatnya.

REALLY | JENLISA ADAPTATION ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang