Chapter 8

981 103 18
                                    

"Jake gak langsung pulang hari ini, mau hangout"

Heeseung hanya menatap diam Jake yang lebih memilih melihat sekitar menghindari tatapan darinya, "Kemana?".

"... Mall?"

"Lu bohong!?" Jay menarik tangan Jake dan berbicara dengan nada bicara sedikit kasar membuat Jake tersentak, dibandingkan Heeseung yang terlihat seperti sosok yang disiplin garis keras, bagi Jake aura Jay itu galak seperti berandalan yang siap merundungnya.

"Jujur lebih bagus" Sunghoon menyahuti dengan nada tenang, masalahnya Sunghoon itu seperti air, wajib diwaspadai jika terlihat tenang.

Ngomong-ngomong ini sudah 2 bulan setelah tragedi penghukuman itu, sejak kejadian itu mereka harus ekstra protektif dengan Jake, karena dia clumsy nyerempet bodoh.

Flashback 2 bulan yang lalu

Bruk

Seorang pelayan dengan panik berlari kearah Jake yang berada di depan kulkas, yang lainnya tidak bisa melihat apa yang terjadi karena Jake terduduk di depan kulkas, mereka pikir Jake hanya tidak sengaja memecahkan botol.

"TUAN!!!"

Mendengar teriakan itu tentu saja semua orang yang berada disana berlari mendekati sumber, saking banyaknya pelayan yang ikutan berkumpul ruangan luas itu menjadi sesak.

"MINGGIR!" suara Jay menggelegar membuat pelayan yang awalnya bergerombol menjauhkan diri, sedangkan penghuni inti rumah mendekati seorang pelayan yang memegang tubuh Jake.

Tentu saja yang terdengar hanyalah kata gaduh mempertanyakan ada apa, Jungwon terlebih dulu maju dan mengecek keadaan Jake.

"Ini kenapa mbak?"

"Tuan Jake minum wine--" pelayan itu tidak melanjutkan bicaranya ketika Jake tiba-tiba menyusupkan wajahnya ke perutnya.

"Heh heh heh"

HUGH

Mereka panik mengira mabuknya Jake menjadi mesum, ternyata malah menggelepar seperti ikan sekarat, seperti apa tadi? HAH!

"BANG JAKE SESEK NAFAS WOE!!!"

Teriakan nyaring Sunoo itu sudah seperti alarm kebakaran membuat satu ruangan kalang kabut, apalagi Jake terus mengeluarkan suara seperti ada benda yang tersangkut di lehernya.

"Ananda Jake ini memiliki riwayat GERD. Bahkan jika dia tidak memiliki riwayat GERD, meminum alkohol di pagi hari dengan perut kosong adalah bunuh diri" sedikit nada sindiran digunakan, tidak habis pikir kenapa anak muda jaman sekarang bodoh.

"...."

Dokter itu menghela nafas melihat wajah ke-enam laki-laki itu yang nampak bengong termenung, dia ingin lanjut menjelaskan tapi takutnya sedari tadi mereka tuli kan sia-sia.

"Akibat minuman beralkohol menyebabkan melemahnya otot sfingter esofagus sehingga asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Jika tadi kalian telat, dia sudah tidak tertolong"

"Jay"

"Iya bang Heeseung?" manis sekali jawaban Jay, bahkan wajahnya tersenyum hingga matanya menghilang.

"Wine? di kulkas umum?"

"Hehehe anu--"

BUG

Jay ditonjok hingga sudut bibirnya terluka, dokter yang melihat itu tentu saja terkejut berbeda dengan Sunghoon, Sunoo, Ni-ki, dan Jungwon yang nampak terbiasa menatap Jay seperti 'he deserves it'.

PURE BARK BARK [ Jake Harem ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang