PURE BARK BARK [ Jake Harem ]

Chapter 9

"Udah itu orang gak ada. Lu lebih bebas mau ngapain aja kan? Udah udah ini bentar doang, gue janji nanti gue jemput ya" setelah menepuk pucuk kepala Jake Junkyu pergi begitu saja, Jake nampak bingung melihat kepergian Junkyu. Masalahnya, dia tidak tau harus melakukan apa bahkan tidak mengenal siapapun. 

"Ini gimana ya" Jake menggaruk kepalanya dengan mata yang sibuk menganalisis sekitarnya.

"Oy! Bocah"

Panggilan itu berasal dari segerombolan teman Junkyu, mereka nampak asing. Tentu saja, itu teman Junkyu bukan teman Jake. Jake menertawakan pikirannya.

"Hai, namaku Sim Jaeyun panggil saja Jake" dengan sopan Jake merendahkan badannya 90° menyapa mereka, hal itu sontak membuat beberapa dari mereka tertawa keras.

"Ahahahah santai aja kali, gue Park Jeongwoo panggil aja baby" salah satu dari pria itu tertawa merdu, tengil sekali.

"Pftft baby, babi kali. Oh iya, gue Hyunsuk" pria dengan rambut seperti anak ayam warna-warni di pasar itu cengengesan, seolah-olah tidak terlalu tertarik dengan Jake. Dia sibuk menjahili temannya.

"Oh iya, ini yang lagi drunk Jihoon, Yoshi, sama Jaehyuk" Hyunsuk menunjuk teman-temannya yang turut berada di bangku sofa itu, namun jiwanya ntah kemana.

"Gue Junghwan, kita kayanya sama-sama baru disini" mendengar itu mata Jake langsung berbinar-binar penuh harapan menatap Junghwan, ternyata dia tidak sendiri.

"Lucu"

Tiba-tiba semua teman Junkyu yang awalnya berisik langsung hening, Jake juga mengerjapkan matanya melirik ke sisi kiri sofa dengan cahaya remang-remang.

"Gue Haruto. Watanabe Haruto"

Jake menjabat tangan Haruto dengan bingung, dia bingung kenapa orang-orang menjadi diam.

"Jake ya hehe" Jake tertawa lucu mencairkan suasana, matanya sampai menjadi garis. Lucu sekali, sampai mereka yang tadi terdiam langsung hidup kembali.

"Apa sih anjir hehe hehe, gue injek nih ya sampe bunyi eunge" Hyunsuk dengan seenak jidat mendorong bahu Jake, bagi dia pelan tapi Jake limbung hampir jatuh.

"Aduh maaf! lu kok letoy banget buset dah, duduk sini aja dulu" Hyunsuk memegang erat lengan Jake dan menariknya mendekat, ngeri-ngeri bocah itu terdorong orang yang sibuk berjoget ria.

"Ibu dari segala ib---"

Plak

"Diam, babi" Jeongwoo yang dipukul tepat dimulut itu langsung terdiam, sakit hati terdalam. Niat hati mau melucu malah dipukul, dasar jahat batinnya merajuk.

Jake yang memang penakut ikut meringis melihatnya, dia ingin sedikit jauh dari Hyunsuk. Takut kena love language Hyunsuk yang physical attack itu.