jagat raya delapan

49 12 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian itu, mereka berdua menjadi canggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian itu, mereka berdua menjadi canggung.

Jauh dari lubuk hati jagat sebenernya ingin meluruskan semuanya, namun kemarin ketika ia melihat raya duduk dijok motor seorang lelaki yang jagat tak tahu namanya.

Dirinya merasa... tertolak.

Mengingat akhir akhir ini gadis itu selalu menghindarinya, berpaling ketika menatapnya, lalu tiba tiba muncul dengan lelaki lain sambil tertawa.

Jagat bersumpah, mungkin raya daridulu sudah berfikir bahwa dirinya sampah.

Tak mungkin perasaannya terbalaskan, kan?

***

"TOLOL!" pekik sonia, menoyor kepala raya setelahnya.

Mereka berempat sedang berada diparkiran motor, duduk diatas karpet yang dibawa oleh yinandra– tengah mendengar curhatan raya yang dibaru diceritakan pada ketiganya.

"terus gimana jagatnya?" tanya yang paling baik hati, mentari.

Raya yang dihadapkan dengan pertanyaan itu menghela nafas, karena itulah alasan raya menceritakan hal ini kenapa temannya, walaupun harus mendapatkan umpatan namun raya sudah tak tahan menyimpannya sendirian.

"as you know??? gak bilang apapun tentang itu, malah ngehindar balik... aneh" pungkas raya setelahnya, yang disamping raya lantas mencak mencak.

"gimanasih cowok tai bangett! dua kali lo diginiin! kentut emang si jagatot" mulut sonia langsung komat kamit, diantara mereka bertiga yang ngebet raya pacaran dengan jagat ya cuma dia.

"yang bikin gue ngerasa 'jagat cuma becanda' kemarin tuh karena dia santai santai aja, malah pas kerkom sama gue kemarin sama adek kelas mulu.. ya siapa sihh yang tetep mau berharap kalo digituin???" yinandra menganggukkan kepala, mengerti dengan perasaan raya.

"adek kelas cewek? cem cem an dia?" tanya yinandra, diberi cubitan kecil dipahanya.

"ya kalo dia cem cem an, raya apa dong???" protes sang mentari, menatap yinandra dengan sengit.

jagat rayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang