"Tapi ayah kan udh janji, kalau tidak mau menikah lagi dengan perempuan manapun!"
"Hahh....Abbie, ayah juga butuh orang yg bisa memberikan kehangatan!"
Benar juga apa yang dikatakan oleh ayahnya! Ia juga tak boleh egois, memang setelah ibunya meninggal, ayah Abbie suka sekali murung murung!
Dengan berat hati, Abbie menganggukkan kepalanya! Terlalu berbekas diingatan nya kalau harus melupakan sang ibunda tercinta!
"Aku mau masuk kekamar dulu" ucap Abbie dan berlalu pergi meninggalkan ayahnya! Ia begitu tak ikhlas jika harus punya ibu tiri!
Dipikiran Abbie, ibu tiri itu jahat! Suka sekali marah marah! Dan memerintah!
Tapi mau gimana lagi? Ia hanyalah seorang anak! Tak bisa menentang keinginan ayahnya!
"Hmm, semoga Karin bisa merubah sikap mu nak!" Gumam ayahnya, ia sangat sangat berharap kalau anaknya bisa sedikit terbuka dengan orang baru! Apalagi kalau itu ibu baru!
Dilain tempat....
Karin POV
Hari ini aku ada kencan dengan seseorang, katanya sih ada yg mau ia omongin, mungkin aku udh tau juga tujuannya! Dan kita udh kenal beberapa bulan lalu, orangnya royal + baik, aku suka tipe pria seperti itu!
Aku akan berdandan secantik mungkin, ya biarpun wajahku udh cantik sih😏 hehehe.
Ting....
Aeron is calling...
"Karin?"
Ohh astaga, dia nelpon aku! Oke Karin, kamu harus pd! Yuk bisa yuk!
"Em, iya mas?"
"Kamu sudah selesai belum dandannya? Soalnya aku udh di depan rumah kamu nih"
Hahh!!? Duh, mana belum maka lipstik lagi! Ah bodo amat!
Dengan tergesa gesa, aku menuruni anak tangga! Bener bener dah gak ada persiapan! padahal baru aja make bedak yakan!
"Hahh,, tunggu aeron!"
Cklek....
Oh shit! Dia ganteng bgtt! Gak cocok sama aku yg modelan kek gini!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Outfit yg aeron kenakan guys)
"Karin?"
"M-maaf y, aku sedikit berantakan tadi!"
Aku benar benar malu sekarang, kedua pipiku juga ikutan memerah! Huhh, gak bisa dikondisikan emang dah!
"Gpp, kamu tetap cantik kok" aeron mengelus pucuk kepala Karin, itu sontak membuat Karin memerah sampai ke telinga!
