Abbie yg sudah selesai dengan kegiatan berenangnya di kolam renang, kini tengah berjalan mendekati Mpok Yanti yg sedang menata makanan di atas meja!
"Ibu kemana Mpok? Kok gak ada ya?" Tanya Abbie saat sudah sampai dan langsung duduk di kursi tepat sebelah Mpok Yanti!
"Ohh itu, lagi ada urusan katanya tadi" jawab Mpok Yanti yg sudah selesai menata rapi semua makanan untuk majikannya nanti!
"Urusan apa memangnya?"
"Masalah non Ara sama putri, anaknya pak Anton itu"
"Lho? Mereka kenapa emangnya?"
"emm, nanti tanyain aja sama nyonya. Saya takut menyinggung soalnya"
"Terus ibu kemana?"
Astaga ini Mpok Yanti tinggal bilang Karin lagi ada di rumah Anton apa susahnya sih? Jadi ke ulang-ulang deh dialognya! -author
Eh iya juga -abbie
"Kalau gak salah ada pergi ke rumah Anton nyo-"
Belum selesai Mpok Yanti mengucapkan kalimatnya, Abbie tanpa banyak bertanya lagi langsung pergi meninggalkan Mpok Yanti!
Mpok Yanti hanya menggelengkan kepalanya saat punggung Abbie sudah tak terlihat lagi! Punya majikan kok gini amat ya🗿
.
.
.
.
.
Dengan langkah tergesa-gesa Abbie mendatangi rumah Anton, tetangga kurang ajar yg suka genit sama ibunya! Ralat kekasihnya!Saat sudah sampai, Abbie langsung menggedor beberapa kali pintu depan Anton! Lama ia menunggu tapi tak ada jawaban!
"dobrak ae lah!" Pikir Abbie!
Abbie mengambil ancang-ancang mundur beberapa langkah, lalu setelahnya ia langsung menghantamkan tubuhnya ke pintu sampai-sampai membuat pintu itu roboh bahkan hampir rusak!
BRAKKK!!!
.
.
.
.
.
.
.mata Abbie melotot sempurna saat melihat pemandangan yg ada didepannya! tangannya mengepal kuat, nafasnya naik turun karena emosi!
Dan tanpa banyak bicara lagi, Abbie segera melayangkan pukulannya pada Anton yg sedang....
Penasaran nggak yg dilihat Abbie apaan? Btw jangan kecewa ya, Mimin cuma kasih dikit aja kok bagian gak enaknya sama kalian!
"S-stophh nghh..."
BUGHHH!! BUGHHH!!
"Aaarrghh!" Anton meringis memegangi kepalanya yg terkena hantaman keras dari Abbie!
Abbie menatap tajam pria gemuk itu, pria sialan itu telah merusak penampilan cantik ibunya!
Dengan emosi yg membara, Abbie menjambak rambut Anton dan dibenturkannya ke dinding dengan sangat keras!
BRAKK!!...
"AARGGHH, STO-"
BRAKKK!!!
BRAKKK!!!
"BRREHHTII!! AARRGHH!"
BRAKK!!
BRAKKK!!!
dengan bringasnya Abbie menghantamkan kepala Anton ke tembok!
Darah segar keluar dengan derasnya kala kepala Anton hampir remuk karena terus-terusan terkena hantaman keras di tembok!
Abbie tak memperdulikan rintihan kesakitan dari Anton, hati nuraninya seperti hilang saat itu juga!
Bahkan Karin yg sedang berada di belakang Abbie hanya bisa bergidik ngeri melihat pemandangan yg ada di hadapannya!
Gimana nggak ngerti coba? Kalau nge-lihat otak manusia berceceran dimana-mana! Ihhh serem👍