1 Minggu kemudian...
Kini kedua mempelai sedang berucap janji suci di atas pelaminan!
Karena Mimin males nulis dialognya, jadi kita skip aja!
Setelah berucap janji suci, aeron dan Karin pun berciuman sebagai tanda kalau keduanya sudah sah sebagai pasangan suami istri!
Abbie memalingkan wajahnya, dia enggan melihat ayahnya berciuman bersama wanita lain!
Beberapa hari yg lalu, memang Abbie sudah mengizinkan ayahnya untuk menikah dengan Karin, namun ada persyaratan! Yaitu ia tak mau memanggil Karin dengan sebutan 'ibu' dan masih banyak persyaratan lainnya lagi!
Setelah acara pernikahan itu selesai, para tamu pun juga ikutan pergi! Hanya keluarga terdekat aja yg masih ada di sana!
"Nanti malam kamu pakai ini y Rin?" Ucap ibunda Karin sembari memberikan sebuah bungkusan!
"Ini apa?" Tanya Karin!
"Baju dinas!"
Karin menaikan satu alisnya, dia belum paham dengan apa yg diucapkan ibunya!
"Kenapa sayang?" Ucap seseorang dari arah belakang Karin, dan langsung merangkul pinggang rampingnya!
"Mas!" Bentak Karin dengan nada rendah, pasalnya ia malu jika aeron melakukan hal itu dihadapan orang tuanya!
"Kenapa?" Tanya aeron, hmm gak peka bet dah!
"Tangan kamu" jawab Karin melirik ke arah pinggangnya!
Aeron malah menaikan satu alisnya, dan memasang wajah kebingungan! Karin sedikit kezel, jujurly ia baru tau kalau aeron tuh orangnya gak pekaan!
"Lucunya kalian berdua ini, sama deh kayak ibu lalu!" Celetuk bunda Karin, ia tentunya melihat interaksi kedua manusia di depannya ini!
Karin dan aeron tertawa canggung, haduh. Bingung juga yakan aeron mau Balasnya kek gimana! lagian sih kenapa juga tadi dia megang megang pinggang Karin di tempat yg seperti ini!
"Yaudah, ibu mau pergi dulu y?" Ucap bunda Karin, tentunya ia tak mau menganggu pasangan yg baru sah ini!
"Iyaa mah" balas Karin, diikuti aeron! Tapi dia manggilnya Tante!
Setelah kepergian ibu Karin, aeron dengan santainya merangkul pundak Karin!
Karin langsung memberikan tatapan tajam pada aeron, padahal ini masih ada keluarganya yg lain lho!
"cuma sebentar aja kok sayang!" Balas aeron yg bodo amat jika diliatin sama keluarganya!
Skip...
POV Karin
Jujur selama seminggu aku tinggal di rumah aeron, aku selalu memerhatikan Abbie! Meskipun dia itu jarang sekali keluar kamar, bahkan hanya untuk waktu makan saja baru dia keluar!
Heran juga deh sama warna rambutnya, kenapa bisa aeron punya warna rambut hitam pekat, sedangkan Abbie berwarna putih ke abu abuan!
"Mas, Abbie kemana? Kok belum kelihatan y?" Tanyaku, karena memang aku Belum melihatnya di ada di acara pernikahan ini!
"Ah masa?"
"Ih kamu mah!" Rada jengkel juga sih sama sikap aeron yg baru aku tahu ini!
"Kamunya aja kali yg gak lihat, kan dari tadi dia duduk di pojok."
Aku menatap sekeliling, namun bukannya menemukan Abbie aku hanya melihat beberapa bocil Tante ku yg lagi sibuk lari kesana kemari, manaan pake teriak teriak pula!