Makan malam--yang menurut Sakura--penuh dengan intimidasi yang bahkan membuat Sakura yang biasanya memiliki nafsu makan layaknya kuli itu tidak dapat menghabiskan setengah dari makanannya telah berakhir semenjak beberapa jam yang lalu
So... mari kita lihat apa yang sedang dilakukan si cherry blossom kita dikamarnya di lantai dua mension Uchiha ini...
Duduk ditengah kasur besarnya, kaki hingga pinggang dibalik selimut, pandangan mata kosong
Itulah yang sedang dilakukan gadis tersebut, melamun dengan pandangan mata kosong ke arah jendela kamarnya yang besar dan sedang terbuka lebar, membiarkan angin malam yang menusuk masuk kedalam ruangan temeram tersebut
Lantas apa yang sedang ia lamunkan?
Tenang saja tidak seperti malam-malam biasanya. Kali ini bukan tentang khayalannya ketika Hueningkai TXT memintanya menjadi pacarnya, karena biasanya kalau mengkhayalkan hal semacam itu ia akan senyum-senyum sendiri sambil terpekik sampai-sampai ibunya hampir beberapa kali berencana meruqiah putri semata wayangnya tersebut
Lantas apa yang membuat seorang Sakura Uchiha memasang wajah putus asa dalam lamunannya layaknya ice cream strawberry telah punah dari dunia ini?
Jawabannya adalah tidak lain dan tidak bukan mengenai perkataan ayah tirinya seusai makan malam tadi
Tentang ia yang akan bersekolah di sekolah yang sama dengan si kembar Sasuke dan Izuna
Bukan lah masalah sebenarnya jika hanya untuk satu sekolah dengan mereka. Toh pikir Sakura mereka terlihat tidak peduli padanya sehingga tidak akan ada rencana kejam seperti membully Sakura diam-diam dibelakang ayah mereka di sekolah
Yang menjadi masalah disini adalah dimana tempat bersekolahnya duo twin itu. Yang tidak lain dan tidak bukan adalah Tokyo Gakuen High School, yang dari namanya saja Sakura bahkan tidak akan pernah membayangkan untuk hanya menginjakkan kakinya digerbang sekolah tersebut
Sekolah itu terlalu mengerikan untuk kaum missqueen sepertinya
Bagaimana tidak?
Tokyo Gakuen High School adalah sekolah yang amat sangat pemilih terkait siswa-siswanya. Kualifikasi untuk masuk sekolah ini adalah, kaya, sangat kaya, dan benar-benar kaya, serta pintar, sangat pintar, dan benar-benar pintar. Hanya itu, dan tidak ada lagi
Untuk kualifikasi sangat pintar Sakura bisa bernafas lega untuk itu. Karena, hey! Sakura itu di sekolah lamanya selain terkenal karena kecantikan dan kebar-barannya juga terkenal dengan siswi yang tidak pernah terlengserkan dari peringkat satu paralel. Yang artinya ia itu lolos untuk kualifikasi sangat pintar atau benar-benar pintar
Lalu yang menjadi masalah disini adalah kualifikasi pertama hingga ketiga
Kaya, sangat kaya, dan benar-benar kaya. Sakura tidak ada dalam salah satupun kualifikasi tersebut dan yang semakin menambah overthinking Sakura adalah orang-orang di sekolah tersebut yang akan memperlakukan orang sesuai dengan latar belakangnya
Prinsipnya adalah, kau kaya kau aman
Tapi kan itu dulu Sakura?! Kau kan sekarang sudah menjadi bagian dari anggota inti keluarga konglomerat Uchiha, dan bahkan sudah menyandang nama tersebut dibelakang namamu!!
Nyatanya, tidak bisa berjalan semudah itu dipikiran Sakura. Sakura itu tau diri. Ia tidak mempunyai seupil pun darah Uchiha yang mengalir dalam dirinya
Karena Ia hanya anak beruntung karena ibunya mendapat jekpot dari Kami-sama untuk dapat menikahi konglomerat Uchiha yang membuatnya ikut terseret masuk menjadi anggota keluarga ini. Yang artinya, status sebagai putri bungsu tiri dari keluarga Uchiha tidaklah membantu banyak dirinya di Tokyo Gakuen High School
Mungkin akan ada yang gentar ketika pertama kali mendengar marga yang dibawanya sekarang. Namun, apa yang akan terjadi setelah mereka mengetahui bahwa Sakura hanyalah anak tiri?
Sudah jelas. Ia akan ditindas
Ah, kan ada Sasuke dan Izuna disana, mungkin saja mereka akan menjadi pahlawan bagi Sakura setiap kali mendapat bully an dari siswa-siswa disana. Atau bisa saja kan dia melapor pada Fugaku, bagaimanapun beliau sekarang telah menjadi ayahnya, seorang ayah tentu saja akan melindungi putrinya
'Please, tolong, onegai?! Hilangkan pemikiran itu segera!!
Karena Sasuke dan Izuna saja sudah mengibarkan bendera tidak bersahabat duluan semenjak dari pertama kali pertemuan mereka. Terakhir mereka saling menyapa saja adalah saat perkenalan mereka, itupun hanya salam seadanya, dan tidak ada kontak fisik lainnya, yang mengartikan mereka tidak akan peduli pada apapun itu yang terjadi pada Sakura
'Fugaku? Jangan tanya, bisa saja beliau akan sama saja tidak pedulinya. Cinta dan kasih sayangnya itu hanya untuk ibu, dirinya tidak termasuk'
Isi batin Sakura yang penuh dengan ke-negative thinking-an kepada ayah barunya tersebut
Padahal Sakura tidak tau saja. Bagaimana dengan semangatnya --dengan wajah yang tetap datar-- Fugaku bertanya pada Mebuki tentang apa saja mengenai putri tirinya tersebut, karena sebetulnya dulu, sebelum istri pertamanya pergi untuk selamanya, ia pernah menginginkan seorang anak perempuan ditengah-tengah keluarga Uchiha yang didominasi para pria berwajah tembok ini
Dan betapa bahagianya Fugaku ketika mengetahui Mebuki--yang telah ia yakini menjadi pendamping hidupnya untuk kedua kalinya-- memiliki seorang putri yang menurut cerita dari istrinya itu adalah seorang anak perempuan yang sangat ceria dan baik hati
Sehingga bisa disimpulkan. Bahwa Sakura telah menjadi putri kesayangan Fugaku Uchiha. Bahkan sebelum mereka bertatap muka langsung
Dan seharusnya Sakura menyadari hal itu dengan hanya melihat bagaimana kamar yang ditempatinya
Yaitu sebuah kamar mewah dengan kasur queen size yang menghadap langsung ke jendela kamar yang terhubung langsung dengan balkon beserta view taman yang indah dan menyegarkan dibawahnya, dan jangan lupa dengan warna dikamarnya yang terdiri dari warna merah muda lembut yang merupakan warna favoritnya, dan warna putih serta cream yang membuat kamarnya nampak semakin nyaman beserta pernak pernik didalam kamarnya yang membuatnya tidak akan bosan didalam kamar tersebut
Sehingga dari sini saja kita sudah dapat melihat bagaimana Fugaku sangat memanjakan putri barunya tersebut, yang sayangnya tidak di sadari oleh Sakura sendiri
'Apapun itu terserah?! Untuk sekarang aku hanya ingin bobok beauty. Semua ini sungguh membuat ku gila?!! Aarghh!!!'
Jam memang sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Yang artinya Sakura sudah menghabiskan waktunya selama berjam-jam dari setelah makan malam hanya untuk ber overthinking ria terkait nasibnya disekolah barunya nanti
Maka mulailah Sakura beranjak dari kasurnya untuk menutup pintu balkon beserta gordennya dan segera beranjak menaiki kembali kasur putihnya, menarik selimut, dan mulai mengarungi alam mimpi tanpa tahu hal-hal baru serta mencengangkan apa lagi yang akan dihadapinya semenjak bergabung dalam keluarga ini
Tbc
.
.
.
.
.
Mo Mon maap aja sama para readers kalau alur ceritaku lambat, soalnya saianya cmn nulis apa yg ada dipikiran dan hati♥️
Psst🤫 spoiler dikit!! Next chap bakal ngebahas pendapat para Uchiha bersaudara tentang Sakura
Jadi segitu dluuu byee😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother + Twin Brother = Triple Brothers
RomanceIbunya Mebuki Haruno memutuskan untuk menikah lagi dengan Fugaku Uchiha setelah 6 tahun bercerai dengan ayahnya. Membuat Sakura Haruno yang baru menyelesaikan bangku junior high nya harus segera menyesuaikan diri dengan keluarga barunya. Bukan masa...