"Ck ck ck Tidak peduli berapa kalipun dilihat, taman mension ini memang menakjubkan"
Gumam seorang gadis merah muda yang kini sedang terduduk dikursi roda sambil menikmati pemandangan taman bunga dihadapannya
"Hahh... tapi tetap saja hanya bisa duduk seperti ini membosankan"
Sekejap wajah berbinar kagum Sakura digantikan dengan raut murung
Saat ini Sakura memang sudah kembali ke mension Uchiha meski dengan sedikit banyak paksaan untuk mendapatkan persetujuan dari ketiga saudaranya
Oh ayolah siapa yang akan betah berlama-lama ditempat mengerikan itu. Sakura dari dulu memang membenci rumah sakit, ia bahkan hampir gila setelah sebulan lebih tinggal disana
Tapi setelah kembali ke mension pun Sakura masih juga mengeluh bosan karena hanya bisa duduk dan rebahan akibat--lagi-lagi-- ketiga saudaranya yang kelewat overprotective padanya "Orang sakit harus banyak istirahat. Ingat kata dokter!" Itulah kalimat yang selalu mereka ulang layaknya kalimat otomatis dikomputer
Tapi untungnya lagi-lagi kekeraskepalaan Sakura bisa meluluhkan para saudaranya itu sedikit. Setidaknya ia diizinkan untuk home schooling agar belajarnya tidak tertinggal, Sakura tidak akan pernah rela jika nilainya turun. Itulah tekat gadis itu, dan sekarang sudah menginjak seminggu setelah Sakura mulai home schooling
Masih asyik-asyiknya Sakura dengan lamunannya hingga tiba-tiba suara cempreng menggelegar seseorang membuat ia terlonjak kaget
"TEME KENAPA BISA ADA MALAIKAT DIMENSION MU?!"
"Huh?"
Dengan tatapan polos bercampur heran Sakura menatap pemuda kuning aneh menurutnya yang baru saja berteriak itu. Terlihat pemuda itu yang tengah memandang balik dirinya dengan tatapan berbinar dari kedua manik birunya
'Kenapa orang gila bisa masuk kesini?'
===
Oke ayo kita putar waktunya ke beberapa jam sebelumnya
Dilorong sekolah Tokyo Gakuen High School yang mulai lenggang, terlihat seorang pemuda berambut kuning jabrik yang tengah berlari dengan semangat menuju tempat dimana loker-loker khusus murid kelas sebelas berada. Pemuda itu semakin mempercepat langkahnya ketika melihat seseorang yang ia cari sudah berada disana lebih dulu
"Teme!"
Grep
Tanpa basa-basi pemuda kuning itu segera merangkul pemuda lainnya yang memiliki rambut bak pantat ayam yang tengah berdiri didepan loker
"Ck menjauh dobe"
Dengan risih pemuda itu melepaskan rangkulan teman kuning hyperactive nya itu
"Cih dasar tidak romantis. Kau itu harusnya sebagai sahabat--"
"Menjijikan! Katakan apa maumu", geram Sasuke memotong perkataan pemuda kuning tersebut sebelum kata-kata yang disemburkannya semakin mengocok isi perutnya
Ya, kedua pemuda itu adalah Sasuke dan teman sedari oroknya Naruto Uzumaki --anak semata wayang perdana menteri Minato Namikaze dan pemimpin tertinggi perusahaan besar Uzumaki Corp, Kushina Uzumaki. Sifat mereka memang seberlawanan itu, tapi entah kenapa bisa mereka berakhir menjadi sahabat karib seperti ini. Orang-orang yang mengetahui fakta itupun merasa heran
"Hehe gak ada, cuman mau ngingetin. Hari ini jadikan kerjain tugas kelompok ditempatmu?"
Oh fuck! Sasuke melupakannya. Demi apa seorang Uchiha pelupa?!
"Hn, tempatmu saja"
"Hadehh teme... teme! apa kau lupa kalau mensionku untuk hari ini dan beberapa hari kedepan akan ramai dengan pesta anniversary papa mamaku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother + Twin Brother = Triple Brothers
RomanceIbunya Mebuki Haruno memutuskan untuk menikah lagi dengan Fugaku Uchiha setelah 6 tahun bercerai dengan ayahnya. Membuat Sakura Haruno yang baru menyelesaikan bangku junior high nya harus segera menyesuaikan diri dengan keluarga barunya. Bukan masa...