Cruel

848 98 4
                                    

Mon maap gesss bru up😭
Bru isi kuota wkwk
Moga Masih Ada yg nunggu yah😔

Peringatan!!

Mungkin yah. Mungkin ada part yang bikin gk nyaman buat readers menyangkut trauma. Jadi kalau gk nyaman bisa Di skip aja

That's it. Enjoy guysss 😘

.

.

.

.

Drrrt

Drrrt

Drrrt

"Hal--"

"MATSUUUUUUUUU!!"

"Sialan pinky!! Apa masalahmu?! Oh telingaku yang malang..."

"HUAAA MATSU PENDEK KAU HARUS MENDENGARKAN CURHATANKU TENTANG DUNIA YANG KEJAM INI!!"

Perempatan muncul dijidat Matsuri. Pasalnya, ketika setelah meneriakinya hingga telinganya pengak, sahabat pink nya ini masih sempat menghina tinggi badannya sambil berteriak pula lewat ponsel

Matsuri--sahabat sedari kecebong Sakura-- baru saja memasuki kamarnya ketika melihat panggilan masuk dari Sakura pada ponselnya yang ia sengaja tinggalkan dikasurnya. Ia langsung saja mengangkatya ketika tertera username 'Pinky Bar-bar' pada panggilan itu tanpa adanya kewaspadaan

Dan jadilah ia harus mempasrahkan pendengarannya teraniaya oleh suara melengking milik sahabat pink nya tersebut. Ia lupa kalau sahabatnya itu tidak pernah selow setiap menelfon atau mengangkat telefon darinya. Kini ia hanya bisa mengelus dada berusaha sabar serta memberikan pengertian kepada sahabat ubnormalnya ini

"Okay, kudengarkan. Jadi berhentilah berteriak dan bicaralah dengan normal!!"

Ucap Matsuri kemudian setelah berhasil mendapat kembali kesabarannya yang hampir melarikan diri dari benaknya tadi. Sementara Sakura diseberang sana mulai bercerita dengan nada semenyedihkan mungkin berharap sahabatnya yang tinggi badannya minimal itu lebih bersimpatik padanya

"Huu huuu Pendek... kau tau? Dunia ini sangat kejam padaku! Memangnya apa salahku?! Padahal aku hanyalah anak manis nan lugu yang...."

Dan mengalir lah curahan hati seorang Sakura Uchiha pada sahabat sehidup sematinya sendiri-sendiri saja itu yang disertai isakan-isakan ala-ala sinetron suara hati istri pada sahabatnya Matsuri diujung telefon sana

Sesi curhat Sakura ini terjadi diawali oleh peristiwa makan malam kemarin setelah mengantarkan kedua orang tua mereka ke bandara. Makan malam tersebut berjalan seperti biasa sebenarnya. Namun ketika makan malam usai, berbeda dengan perkiraan Sakura yang berpikir bahwa mereka akan langsung bubar dari meja makan tanpa ada pembicaraan apapun. Izuna Uchiha tiba-tiba berbicara yang kemudian perkataannya membuat meja makan yang sebelumnya sudah suram --menurut Sakura-- ditambah menegang lagi

"Kak Itachi mungkin tidak bisa berkutik dihadapan perkataan ayah. Tetapi biar kuperjelas padamu..."

"...tetaplah hidup layaknya kau tidak ada di mension ini seperti yang selama ini kau lakukan. Karena kami tidak pernah senang dengan benalu"

JDER

Bagaikan mendengar petir disiang bolong. Sakura hanya mampu terdiam dengan kaku ditempat duduknya tanpa mampu membalas apapun

Brother + Twin Brother = Triple BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang