Brother + Twin Brother = Triple Brothers

Flower

"Kau ingin hukuman seperti apa untuk Uzumaki, Otori, dan Terumi, Sakura?"

Pertanyaan bernada santai dari Izuna itu seketika membuat Sakura menegang, ia tidak ingat pernah mengatakan atau bahkan bercerita apapun tentang peristiwa pembully-annya pada saudara-saudaranya itu. Spontan saja Sakura menatap Izuna dengan wajah seakan mengatakan 'bagaimana bisa kau tahu?'

Izuna yang melihatnya hanya mengendikkan bahunya acuh "Apa yang tidak bisa dilakukan Uchiha? Jawab saja pertanyaanku tadi"

Sakura hanya menunduk diam yang membuat ketiga saudaranya bingung 'mungkinkah kita salah bertanya?'. Namun belum sempat mereka mengoreksi kembali Sakura sudah mengangkat kepalanya, menatap ketiga saudaranya yang sedang duduk disofa yang ada diruang inapnya itu, menampilkan mata hijaunya yang penuh tekat. Sepertinya ia sudah membuat keputusan

"Apa kalian bisa biarin mereka aja?"

Mendengar itu sontak saja Itachi, Izuna, dan Sasuke merasa tidak terima. Ia sudah dibuat sampai sebegininnya dan pelakunya mau dilepas begitu saja? Yang benar saja!

"Seenggaknya sampai aku bisa jalan lagi", lanjut Sakura

"Apa maksudmu?"

Izuna bertanya bingung, Itachi pun tidak kalah bingungnnya, terbukti dari keningnya yang ia kerutkan. Sementara Sasuke? Ia sedang menyeringai tipis sekarang, nampak paham dengan arah yang diinginkan saudarinya itu

"Sebelumnya aku ingin memastikan. Apa aku benar-benar bisa lakuin apapun meski dengan marga Uchiha?"

"Ku koreksi. Bukan meski dengan marga Uchiha, tapi karena kau Uchiha"

Sakura menatap bingung dengan pernyataan Izuna itu

"Maksudnya kau bisa melakukan apapun yang kau mau karena kau adalah bagian dari Uchiha. Sakura Uchiha", sahut Itachi menjelaskan sambil tersenyum meyakinkan

Sakura menatap ketiganya seperti takjub. Sejak kapan ia sudah diterima sejauh ini oleh mereka? Memang semenjak Sakura masuk rumah sakit ia sudah merasakan limpahan perhatian dari ketiganya. Tapi... Bisakah ia mulai berharap kembali? Etnahlah, Sakura masih ragu

"Jadi? Kau mau apa?", Sasuke bertanya hanya agar kedua saudara idiotnya itu mendapat penjelasan

Sakura yang tersadar dengan pertanyaan Sasuke akhirnya kembali menatap ketiga saudaranya dengan keseriusan
"Aku ingin membalas mereka sendiri"

Ucapan Sakura itu menimbulkan kekehan dari Izuna dan senyum miring pada Itachi dan Sasuke. Mereka sudah salah paham duluan dengan berfikir Sakura akan menjadi gadis yang naif yang meminta untuk memaafkan ketiga gadis iblis itu begitu saja. Rupanya adik mereka ini juga memiliki sisi liciknya tersendiri. Sifat yang baik menurut kamus keluarga Uchiha

"Baik. Kau bisa melakukannya setelah sembuh", ucap Itachi yang diangguki Sasuke dan Izuna

"Tapi"

Lanjutan perkataan Itachi itu seketika membuat senyuman Sakura yang semula terbit tergantikan dengan kerutan bingung

"Kalau kau mau bermain dengan gadis-gadis itu, maka aku akan bermain dengan orang tua mereka. Tentu saja aku akan melakukannya saat kau sembuh juga"

"Kenapa dengan orang tua mereka? Yang salah 'kan anaknya"

"Gadis-gadis itu bukan hanya sekali ini saja berbuat seperti itu pada murid-murid level 3 kebawah. Tidak jarang ada murid yang sampai cacat karena mereka, tapi semua itu tidak diketahui karena orang tua mereka yang selalu menutupinya", Sasuke dengan sangat dermawannya hari ini menyumbangkan suaranya untuk menjelaskan

Sementara Sakura yang mendengar penjelasan itu seketika merasa kesal. Jadi ia bukan korban pertama yang mendapat perlakuan sekejam ini? Ditambah orang tua mereka juga ikut campur menutupi kesalah yang dibuat anak-anak mereka itu? Tidak bisa Sakura bayangkan bagaimana nasib para korban sebelum dirinya itu. Sakura dikatakan beruntung karena setidaknya ia masih memiliki orang-orang yang peduli padanya, bahkan mereka juga memiliki kekuasaan yang bisa mendukungnya, namun bagaimana dengan nasib anak-anak lainnya yang mendapat perlakuan yang sama dengannya tapi tidak mendapat pembelaan sama sekali? Ditambah beberapa dari mereka sampai cacat dan Sakura yakin sebagiannya lagi mendapat trauma secara mental