25

250 32 1
                                    

Hari-hari pun berlalu, namun kemesraan yang ditampilkan oleh ketiga pasang kekasih yang terdiri dari orang-orang populer di Tokyo Gakuen itu masih saja dengan setiap memamerkan keromantisan mereka

Sampai-sampai membuat sebagian besar siswa --terutama Ino dan Tenten-- meriang dibuatnya

Bukan. Bukan karena Ino dan Tenten cemburu seperti siswi lainnya, melainkan dikarenakan rasa khawatir mereka terhadap Sakura lah yang membuat Ino dan Tenten uring-uringan

Pasalnya sahabat merah muda mereka itu seperti tidak bisa lepas dari masalah yang bersumber dari para anggota Reds itu

Selalu saja mereka yang menjadi sumber tekanan batin Sakura selama sekolah disini

Contohnya saja pada saat ini. Baru saja Sakura, Ino, dan Tenten akan memasuki kelas mereka sudah dihadang saja oleh ketiga senior nyentrik itu. Lebih tepatnya menghadang Sakura

Dengan senyuman mencemooh Karin maju kehadapan Sakura yang hanya menatapnya dengan datar

"Morning level 4~", ucap Karin dengan nada mengejek

"How was you're day?", lanjutnya

"I'm fine, thanks", balas Sakura dengan nada santai

Dengan masih memasang wajah angkuhnya Karin kembali berucap

"Heh masih saja sok berani ya kau"

"Masih tidak tau diri juga yah putri palsu ini!" Tayuya yang sudah geram semenjak tadi pun ikut menimpali dengan nada keras

Sakura dengan cepat mengalihkan tatapannya pada tayuya. Dengan senyuman miring yang memiliki efek berbahaya Sakura mengeluarkan suaranya "lebih baik dari pada tidak tahu malu 'kan?"

Perkataan Sakura tersebut entah kenapa menimbulkan perasaan panik dibenak ketiganya. Rasanya seperti gadis gulali dihadapan mereka itu berbahaya, padahal yang dilakukanya hanyalah mengeluarkan beberapa patah kata

"Hah! Dasar gadis gila!"

Dengan cepat Karin segera meninggalkan Sakura yang tentu segera disusul oleh kawanannya setelah memaki dengan nada yang sedikit panik. Entah mengapa mereka tidak bisa mengeluarkan suara mereka lagi hanya untuk sekedar melakukan serangan balik kepada gadis level 4 itu. Seperti ada yang berbeda dengan Sakura, ia seperti memiliki aura tidak terbantahkan sehingga mereka tidak dapat berkata-kata lagi

Ino dan Tenten yang semenjak tadi hanya dapat menyaksikan pun tercengang

"Wahh Sakura! kau habis ikut kelas 'Cara Menjadi Uchiha Sejati' yah selama cuti?", komentar Tenten asal yang malah mendapat dukungan anggukan dari Ino

"Bel udah bunyi. Ayo masuk", balas Sakura dengan ceria tanpa mengindahkan komentar aneh kedua temannya

Tenten dan Ino yang masih belum sepenuhnya pulih dari keheranan mereka itupun hanya dapat dengan linglung mengikuti Sakura yang sudah menarik mereka dengan masing-masing tangannya untuk memasuki kelas

======================

Jam istirahat pertama di Tokyo Gakuen High School kali ini kembali heboh. Kira-kira apa yang terjadi? Mari kita tengok papan pengumuman sekolah yang tengah dipenuh sesak dengan para siswa siswi sekolah terpandang tersebut

Nampaklah sumber yang telah membuat para orang-orang Kaya itu rela berdesak-desakkan. Tidak lain adalah selembar kertas yang di design simpel nan elegant dengan tulisan tinta emas asli yang ditempel dipapan pengumuman tersebut

Lalu apakah isi pengumuman itu? Yah sebenarnya itu bukan berisi pengumuman, melainkan undangan pesta ulang tahun yang ditujukan kepada seluruh siswa siswi Tokyo Gakuen High School. Undangan yang disudut kanan bawahnya tertera nama Sakura Uchiha yang merupakan si pemilik undangan

Brother + Twin Brother = Triple BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang