_11

247 24 4
                                    

" Eh nat..itu bukannya si Celline? "

" Mana? "

" Itu anjir " tunjuknya pada seorang perempuan yang kini tengah berdiri seperti sedang menunggu seseorang.

" Iya itu dia..ngapain dia?kaya lagi nunggu orang "

" Ayo kita cari tau "

Kedua perempuan itu kini melangkah lebih dekat,mereka mengintai Celline.

" Jangan jangan dia nunggu om om hahah "

" Gila!udh diem deh "

" Gue siap vidioin nih biar viral "

" Vidioin aja anjir "

" Oke oke "

Kedua perempuan itu bersembunyi di balik pepohonan besar dan terus mengintai Celline.

Sementara Celline disana,memang sedang menunggu david.pulang kampus ini ia akan ke apartnya mengambil paket yang dikirim sang Kakak dan ingin menginap dirumah bunda.ia rindu sekali.

Tadinya Celline ingin naik taxi,tapi David tetap ingin mengantarkannya.

Mobil hitam Davidpun terlihat dan berhenti tepat didekat celline.

" Itu..mobil David kan?? "

" Shuttttt "

Celline membuka pintu mobil dan terlihat David disana.

" Beneran David anjirr..mereka beneran ada hubungan? "

" Haha base kampus pasti rame lagi nih "

" Gimana klo kita kasih ke si Liya aja ? "

" Hmm pasti si Liya bakal ngelabrak Celline..seru nih pasti "

" Ayo cabut "

Kedua perempuan itu pergi dari tempatnya mengintai.

Mobil David juga telah pergi menuju dari sana.

Celline sudah berada di dalam kamar,ia  menatap dirinya di kaca,tubuhnya semakin berisi.dan ia juga merasakan sesak saat memakai celana seperti ini.

" Kayanya gue harus beli celana deh "

Ia lalu mengambil hpnya dan membuka platfrom online shop mencari celana yang lebih besar ukurannya.

Celline memilah-milih celana disana,ia juga tertarik untuk membeli celana dan baju juga dan juga ia membeli sebuah boneka koala yang gemas sekali baginya.

Setelah melakukan pemesanan online, Celline menaruh hpnya dan berganti pakaian.

Cewe itu memutuskan untuk berjalan jalan sore ini di taman dekat apartemen,bosan juga selalu didalam kamar.lagipun ia juga masih merasa canggung untuk berinteraksi dengan David.

Selesai dengan pakaian santainya, Celline segera keluar.

" Mau kemana? " Tanya David yang sedang membawa beberapa Camilan.

" Cari angin di taman "

" Ohh..yaudah tunggu gue temenin ya "

" Gk usah..gue mau sendiri aja "

" Eohh iyaudah..kalau ada apa apa kabarin gue ya Cell "

" Iya "

Celline pun pergi meninggalkan David sendirian.

Setelah Celline pergi,David kembali melanjutkan aktivitasnya.ia menuju ruang tv dan bermain PS disana.

Namun baru saja ia menyalakan tvnya,sebuah panggilan masuk dari seseorang di hpnya.

Traitor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang