_12

265 21 5
                                    


Canggung.

Itu yang Celline rasakan.ia berkali kali mengatai dirinya bodoh karna kejadian semalam.

Bahkan Celline juga rasanya ingin bersembunyi saja dari david.ia sebisa mungkin tidak menatap wajah cowo itu  dan mengurangi interaksinya.

Seperti sekarang,mereka berdua dalam perjalanan ke kampus bersama.didalam mobil hanya ada keheningan.tak ada topik apapun yang biasanya cowo itu katakan.

Mobil David berhenti di gerbang belakang tempat biasanya Celline turun.cewe itu melepaskan seltbetnya namun benda itu tidak kunjung terbuka.

" Ini susah banget sih " katanya masih berusaha

David yang melihat itu langsung mencoba membantunya.

" Kayanya ini nanti perlu diganti " gumam David.

Cowo itu tengah mencoba membuka seltbet itu.

Tapi tanpa dia sadari,posisi keduanya sangat dekat.celline bahkan bisa mencium wangi shampo dari rambut cowo itu.

David mendongak menatap Celline yang ternyata juga menatapnya.

Klik.

Seltbetnya terbuka.

" Nanti gue akan ganti agar lu engga kesusahan lagi bukanya "

" I-iya "

Bodoh.

Kenapa gugup sih Celline arrrghhh

"  Nanti siang jadwal kita ke rumah sakit cek up kandungan kan?jangan lupa ya "

" Iya "

Celline segera turun dan menutup pintu mobil,tanpa menunggu David dan mobilnya pergi,ia lebih dulu pergi.

David didalam mobil tersenyum menatap kepergian Celline ke dalam kampus.

Setelah dirasa cewe itu sudah tidak terlihat,davidpun menjalankan mobilnya ke gerbang utama kampus.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Widih wajah Lo keliatan lagi seneng nih " celetuk hito

" Iya biasanya ditekuk Mulu kek nahan boker " timpal Iksan

Cih.ingin rasanya David tendang kedua bocah ini.

" Jevan kemarin balapan? " Tanya baru ingat sesuatu

" Iya tapi berakhir bonyok "

" Ck..bodoh banget "

" Emngnya dia sendirian? "

" Bareng Dafa,Dafa sempet bantu tapi karna dikeroyok jadi mereka babak belur deh "

" Ko lu kaga ikutan? "

" Sorry bang gue mh anak alim,kata pak haji kaga boleh balapan gitu nanti pahalanya berkurang "

" Halah taik "

" Katanya si pendek mau kita ngumpul distudio nanti malem buat bales mereka yg udh bikin jevan Dafa babak belur "

" gue engga bisa "

" Kenapa?Lo mau jalan sama cewe? "

" Kepo Lo "

" Lo balikan lagi sama si Liya? "

" Ck.ck.ck bego banget Lo dav.dasar bulol "

" Lagian siapa yg bilang gue balikan ha?!gue ada urusan penting! "

" Alasan aja Lo "

" Eh eh itu kak Celline kan? " Tunjuk Iksan pada perempuan yang kini sedang jalan dengan seorang cowo.

Traitor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang