14 | Go Home

186 22 1
                                    

"Tidak ada yang lebih curang dari menghunus pedang lewat belakang!" -Black Cygnus.

✴️✴️✴️

"Akhirnya, setelah sekian lama menunggu orang yang dinanti datang juga!" Suara serak itu menggema di dalam gua setelah mereka masuk di sekat pintu kedua, Chigiri menggunakan satu kesempatannya untuk itu.

Mereka mengedarkan pandangan ke seluruh sudut ruangan gelap itu, sedangkan Kira memfokuskan tatapannya ke arah depan, kemudian ia menyipitkan kedua matanya. "Itu, penduduk kota Essex dan penduduk pemukiman lainnya!" serunya, membuat kelima putra raja pun ikut mengalihkan pandangan ke arah yang dimaksud Kira.

"Mengapa kalian terlihat begitu berantakan?" Sosok besar bersayap muncul dari kegelapan hingga membuat semuanya terkejut. Wujudnya terlihat seperti manusia, namun memiliki sayap hitam serta telinga besar seperti kelelawar.

"Tidak perlu takut, aku tidak akan menyakiti kalian!" serunya lagi. Bukankah Black Cygnus terkenal sebagai makhluk kejam dan berbahaya, tapi mengapa makhluk yang bisa dikatakan sebagai penjaganya itu kini terlihat begitu ramah.

Ada dua makhluk yang berwujud seperti kelelawar di dalam sana. Nampaknya, tidak ada makhluk lain kecuali para penduduk yang mereka culik di ujung sana.

"Bebaskan para penduduk itu!" ujar Kira.

Makhluk yang satunya terlihat mendekat ke arah mereka. "Kalian, datang kemari dengan tujuan apa?" tanyanya sambil menatap Kira, membuat Bachira merinding ditempatnya.

Kira hendak berbicara lagi namun ditahan oleh Chigiri. "Kami mencari raga Black Cygnus, sebab ia memasuki raga ayah kami!"

"Ayah kalian? Bagus sekali naluri Black Cygnus itu sehingga ia bisa tepat sasaran!"

"Apa maksudmu?"

Kedua makhluk itu tidak menjawab pertanyaan Chigiri, mereka langsung mengajak mereka untuk menuruni tangga.

Gua ini memiliki ruang bawah tanah, tidak seperti ruangan gelap sebelumnya, disini lebih terang karena terdapat cahaya oranye dari obor-obor yang tertempel di dinding gua.

Sebuah peti yang terbuat dari kayu berkualitas tinggi terpampang di depan mereka. Salah satu makhluk itu langsung mendekati peti, kemudian menyuruh salah seorang untuk membukanya dengan kesempatan permintaan yang mereka miliki. Chigiri melakukan hal itu.

Peti kayu itu terbuka, menampilkan sosok manusia yang sudah berumur. Seorang pria dengan pakaian hitam, rambut yang terlihat memutih serta kulit keriput yang membuktikan bahwa raga Black Cygnus itu memang sudah tua, ada tongkat angsa yang disimpan di sebelahnya.

Keenam lelaki itu hanya memerhatikan, mereka tidak menduga bahwa wujud Black Cygnus tidak seburuk yang mereka bayangkan. Disisi lain, Chigiri, Nagi dan Isagi sedang berpikir apa yang harus mereka lakukan disini.

"Kalau begitu, cepat lakukan!" titah salah satu makhluk seperti kelelawar itu.

Semua orang yang berada di sana kebingungan, apa yang harus mereka lakukan terhadap raga dalam peti ini.

"Kenapa kalian diam saja?" seru makhluk yang satunya lagi. "Kami tidak berniat bernegosiasi, semuanya sudah jelas menguntungkan kalian!"

Tidak ada yang mengerti maksud ucapan dua makhluk itu, bahkan semua putra keturunan raja itu mengerutkan keningnya.

"Hey bocah kurus, cepat lakukan! Berikan nyawamu jika ayahmu ingin selamat!"

Semua pandangan langsung tertuju pada Isagi. Seseorang yang paling kurus diantara semuanya adalah pria itu, dua makhluk itupun nampaknya berbicara pada Isagi.

[END] ♚ Crepuscular Kingdom ♚ Blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang