𝐎𝐧𝐞𝐒𝐡𝐨𝐭 𝐒𝐚𝐤𝐮𝐫𝐚 || SELESAI✓

🌸20🌸 Surprise [SasoSakuDei]

✎ Judul ⋙ Surprise

✎ Pair ⋙ Akasuna Sasori × Haruno Sakura × Deidara

✎ Non Canon

✎ Story By @hr_alana | 2023

✎ Disclaimer ©Masashi Kishimoto

______________________________

Haruno Sakura dan Haruno Sasori adalah kakak beradik yang sering ditinggalkan oleh kedua orang tua mereka untuk bekerja selama berminggu-minggu atau bahkan menyentuh bulan.

Hari itu ... seperti biasa Sasori yang berstatus sebagai mahasiswa semester empat jika tak memiliki kelas maka akan menjemput adiknya yang masih duduk di bangku Senior High School tahun ke 2.

Sasori dengan motor sport nya sudah menunggu kedatangan Sakura di dekat halte bus yang jaraknya cukup jauh dari gerbang sekolah. Entah apa alasannya, tapi yang pasti Sasori hanya merasa tidak suka menjadi pusat perhatian jika dirinya menunggu kehadiran adiknya di area sekolah.

Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya gadis dengan surai merah muda itu menghampiri Sasori, ya, adiknya, Sakura sang pemilik rambut unik itu kini sudah berdiri di sisi motor hitamnya.

"Ada apa dengan wajahmu?" Sasori bertanya dengan menyerahkan helm lain pada sang adik saat melihat wajah adiknya menekuk dan tampak tidak bersemangat.

Sakura meraih helm itu dan langsung memakainya dengan malas. "Nii-san, aku bosan di rumah dan sangat lelah karena tugas yang diberikan guru sangat menumpuk...!" Keluhnya.

"Jadi, kau ingin hiburan?" Tebak sang kakak.

Adiknya kemudian diam, terlihat menimang-nimang. "Hmm ... entahlah, ayah dan ibu juga belum pulang, kan? Pasti sangat membosankan."

Sasori segera bersiap. "Cepatlah naik. Aku harus menemui teman-temanku setelah ini, kau bisa ikut jika mau. Sekalian ada yang ingin aku tunjukkan padamu."

Terdiam sesaat, Sakura pun akhirnya menaiki motor sang kakak dengan kepala agak condong ke depan. "Nii-san ... apa yang akan kau tunjukkan padaku?"

"Kejutan kecil. Nanti kau akan tahu."

...

Sakura terus mengikuti langkah Sasori yang kini keduanya semakin masuk ke dalam gang sempit dan minim pencahayaan, gadis itu memeluk tubuhnya sendiri dan tidak jarang melakukan usapan ringan dengan menelisik segala arah karena suasana tersebut membuat bulu kuduknya meremang.

Sejak motor Sasori terparkir beberapa meter di belakang mereka, Sakura hanya diam dan mengikuti kemana pun kakak laki-lakinya melangkah, otaknya terus membuat asumsi-asumsi bermacam tentang sebuah kejutan apa yang sebenarnya disiapkan Sasori padanya?

"Nii-san ... kita akan kemana?" Langkah kaki Sakura semakin cepat ketika sadar dirinya tertinggal cukup jauh beberapa langkah di belakang Sasori.

"Ikut saja, Sakura. Bukan kejutan jika aku mengatakan lebih awal padamu," tanpa menoleh Sasori menjawab.

Sedikit menggerutu, namun Sakura tetap mengikutinya. Tempat yang sejak tadi dilewati oleh mereka terlihat kumuh dan tidak layak huni, Sakura semakin curiga dengan rencana Sasori. Tapi, Sakura menggelengkan kepalanya, walaupun Sasori termasuk berandalan, mau bagaimana dia tetap kakak kandung Sakura, Sakura harus bisa mempercayainya.

Tak berselang lama, mereka tiba si sebuah bangunan terbengkalai, bulu kuduk gadis itu meremang ketika melihat bagaimana buruknya tempat tersebut.

Sasori berhenti di depan pintu dan menoleh, kernyitan hadir ketika melihat adiknya yang justru diam. "Hey, ayo masuk,"