Dalam ruangan baru Dean, Kalandra berbaring di sofa sambil melempar-lempar bola kasti yang entah kenapa ada dalam ruangan itu. Membuat Dean menghela jengah saat melihatnya.
Mengenai Dean, laki-laki itu tidak benar-benar pergi dari Golden Stars setelah undur diri dari manajer Kalandra. Awalnya, Dean memang ingin berfokus untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Serena karena Dean tentu tidak akan membiarkan Serena mempersiapkan acara besar nan sakral itu sendirian.
Namun beberapa saat setelah resign, Reynald atau yang akrab di sapa dengan bang Rey itu menawarkan posisi baru di kepada Dean. Meskipun awalnya Dean menolak karena benar-benar ingin melangsungkan pernikahan dulu di bulan depan, tapi bang Rey bersikukuh bahwa posisi itu sangat cocok untuk Dean.
Karena sudah duduk di kursi jabatannya, Dean sudah berdiskusi penuh dengan Serena dan tentunya, Kalandra. Waktu itu, Dean bertanya apakah Kalandra tidak keberatan jika Dean mengisi posisi lain padahal sebelumnya jelas-jelas ingin mengundurkan diri dari Manajernya. Dean hanya tidak mau Kalandra merasa kalau ia sengaja meninggalkannya untuk mencari jabatan lainnya.
Waktu itu Kalandra hanya menjawab,
"Apa pikiran gue sebegitu sempitnya?"
Karena Kalandra tidak keberatan sama sekali. Kalandra malah sangat senang jika Dean masih bisa bekerja di tempat yang sama dengan dirinya. Toh, Kalandra juga sudah punya Manajer baru. Ya kan?
Namun karena Kalandra sedikit senggang, akhir-akhir ini Kalandra jadi sering berada di ruangan Dean.
"Kenapa sih? Kusut amat Lo kalo ketemu gue?" Dean berinisiatif bertanya.
"Nggak apa-apa."
Dean hanya menggelengkan kepala di balik meja kerjanya.
"Lagaknya udah kayak cewek aja Lo."
Jadi begini...
Karena sekarang ini Jeva sudah resmi menjadi asisten pribadinya, jadi pemuda itu yang kini di bawa Kalandra kemana-mana. Termasuk saat ini, hanya saja Jeva tadi sedang membeli makanan dan belum kembali lagi.
Menurut Kalandra, untuk ukuran orang yang belum berpengalaman, Jeva cukup berdedikasi menjalani pekerjaan baru menjadi asisten pribadinya. Adik sepupu Kanin itu bersemangat dalam bekerja, cekatan dan juga sangat sopan.
Hal ini merupakan hal baik bagi Kalandra, karena dengan melihat semangat Jeva, menjadikan dirinya tidak lengah dengan dirinya sendiri sehingga Kalandra juga terus bersemangat dalam menjalani pekerjaannya.
Namun di balik itu semua, ada hal-hal yang juga di sayangkan oleh Kalandra karena hadirnya Jeva.
Ia jadi jarang bertemu dengan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Shooting Star | Zhang Hao - Karina aespa
Fanfiction✨Kalandra ♥ Kanina✨ "Hal yang paling membahagiakan adalah saat aku melihat kamu di tempat yang paling bersinar."_Kanina But.. "Tapi jika tempat bersinar itu menjauhkanku dari kamu, aku tidak akan berpikir lama untuk melepaskan itu. "_Kalandra