11. Akal bulus berakhir mulus

269 28 1
                                    










Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jika di hitung-hitung, tiga hari sudah berlalu semenjak resepsi pernikahan Dean. Dan semenjak hari itu juga, Kanin belum bertemu lagi dengan Kalandra. Tidak ada chat atau telepon. Bahkan tugasnya sebagai Manajer pun tidak menjadi alasan bagi Kanin untuk menghubungi Kalandra. Selain karena memang tidak ada jadwal, juga karena hal terakhir kali yang terjadi pada mereka berdua. Begitu juga dengan Kalandra yang tidak menghubungi Kanin sama sekali.

Namun bukan berarti Kanin tidak mengetahui apapun, dia pernah mengirim chat pada Jeva atau Jeva yang berinisiatif sendiri untuk memberikan kabar dan sedikit menyebut-nyebut nama Kalandra. Karena sejak tiga hari yang lalu juga, Jeva menginap di rumah Kalandra. Katanya, Kalandra yang mengajak. Karena Dean sudah punya istri, sekarang sasaran Kalandra untuk jadi temannya adalah asisten pribadinya itu.

Dan hari ini memang Kalandra mempunyai jadwal untuk syuting iklan minuman Kopi. Jadi, Kanin tentu akan bertemu dengan lelaki itu.

Huh, sejujurnya Kanin tidak tahu harus bersikap bagaimana nantinya. Dia takut kalau sikapnya nanti akan menimbulkan spekulasi untuk Kalandra. Apa sebaiknya dia pura-pura tidak terjadi apa-apa saja ya?

Di tengah lamunannya itu, ponsel Kanin di dalam saku berdering. Dia segera mengambilnya dan melihat id Jeva tertera disana.

"Halo?" 

"Mbak—"

"Jey, ini udah jam berapa? kok kalian belum dateng?"

Kanin langsung menyembur Jeva dengan pertanyaan. Dia sudah menunggu sedari tadi, tapi Jeva belum datang juga untuk membawa Kalandra ke lokasi syuting mereka.

"Itu, kayaknya nggak bisa deh mbak."

"Kenapa?"

"Bang Kala sakit."

Kanin mengernyit kaget. "Tiba-tiba?"

"Eung, ya nggak juga sih. Kayaknya dari semalem deh. Tadi malem emang orangnya tidur lebih awal, ku kira ya tidur biasa karena kecapekan. Aku juga nggak berani ganggu. Tadi pagi pas aku tungguin nggak keluar-keluar dari kamar, ternyata sakit. Badannya beneran panas mbak."

Kanin menghela nafas setelah mendengar penjelasan dari Jeva. Kalandra sakit? kira-kira apa yang menyebabkan lelaki itu sampai jatuh sakit? 

"Nggak bisa bangun orangnya? Udah kamu kasih obat?"

Kanin mengernyit karena Jeva tidak segera menjawabnya.

"Jey?"

Cukup lama Jeva membiarkan Kanin menunggu. Sebenarnya apa yang sedang di lakukan adiknya itu.

"Hah? gimana mbak?"

"Nggak bisa bangun orangnya? Udah kamu kasih obat?"

"Itu, tadi aku tawarin ke rumah sakit aja atau di panggilin dokter, tapi orangnya nggak mau. Jadi ya udah deh. Aku beliin bubur doang tadi, terus aku kasih obat. Jadi sekarang lagi istirahat. Kayaknya beneran harus di undur syutingnya."

My Shooting Star | Zhang Hao - Karina aespaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang