02: Kesan kedua

273 35 3
                                    


Satoru beranjak dari ruangan kerjanya, ia berjalan menuju lobi, siang ini ia akan makan siang di Sweety, beberapa pegawai yang berpapasan menyapa Satoru, pria itu hanya membalas dengan sebuah anggukan dan senyum kecil. Karisma.

Ini empat hari setelah pertemuan pertama dengan Utahime, dan ia sangat merindukan wanita itu.

Setibanya di kafe mata Satoru langsung menyapu ke seluruh penjuru kafe, indra penciumannya langsung disambut oleh kopi dan coklat, tak lama matanya langsung menemukan Utahime yang sedang duduk sambil membaca majalah.

Satoru memesan segelas coklat panas dan 2 potong kue coklat. Ia berjalan ke meja Utahime.

Utahime menurunkan majalah ketika merasakan kehadiran makhluk asing di sekitarnya. "Hi." Utahime tersenyum ketika Satoru melambaikan tangan sambil tersenyum lebar.

"Oh kau lagi." Utahime mengernyitkan dahi mencoba mengingat-ingat nama Satoru.

"Gojo Satoru." Satoru tersenyum.

"Ah iya Gojo."

"Aku boleh duduk di sini?"

"Oh ya boleh."

Satoru duduk di hadapan Utahime, sementara Utahime menatap gerak gerik Satoru. "Hm ... ada apa?" tanya Utahime penasaran kenapa Satoru duduk di depannya padahal siang ini banyak tempat kosong.

Satoru menatap Utahime, "mencari teman ngobrol."

'Memangnya aku terlihat sedang ingin mengobrol?' batin Utahime.

"Oh...." jawab Utahime.

"Kau sedang tidak sibuk, kan?"

"Tidak, aku sedang meliburkan diri." Utahime tersenyum senang.

Satoru meleleh melihat senyum itu, rasanya ia jadi sangat menyukai Utahime, seorang pelayan yang mengantar pesanan Satoru kontan membuyarkan segala cerita-cerita manis yang sedang dirangkai Satoru.

"Silakan..."

"Terima kasih." sahut Satoru.

Utahime menatap bingung piring kecil dengan kue coklat yang ada di depannya. "Untukmu." kata Satoru.

"Oh, terima kasih," Utahime tersenyum kecil padahal dalam hati ia berteriak, karena sebelum Satoru datang ia sudah makan satu buah donat karamel, dan sekarang kue coklat.

Satoru tersenyum, "kau ada rekomendasi tempat semacam ini lagi?" tanya Satoru.

"Tidak ada, aku semenjak pindah ke kota ini, aku hanya pergi ke kafe ini untuk bekerja dan bar yang ada di sebelah kafe ini." Utahime menunjuk ke arah bar yang ia maksud dengan sendok.

"Sebelumya kau tinggal di mana?"

"Kyoto."

"Sendiri juga?"

"Dengan orang tuaku."

Satoru mengangguk-angguk, "kau tidak kembali ke kantor?" tanya Utahime.

'Dia mengusirku?' batin Satoru.

"Tidak aku tidak ada niatan mengusirmu, aku hanya sedikit penasaran." sambung Utahime, takut pertanyaannya menyinggung Satoru.

"Kantorku fleksibel."

"Oh selalu fleksibel?"

"Ya."

Utahime mengangguk-angguk, matanya menoleh ke arah jendela luar, "ya sudah Gojo, aku pergi dulu." Utahime memasukkan majalahnya ke dalam totebag.

"Kau mau ke mana?"

"Ke supermarket."

"Aku antar boleh?"

Sweety Cakery Bakery // GojohimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang