7. Teror Dimulai

149 26 16
                                    


Malam begitu dingin dan sunyi... Beberapa kali gemuru angin terdengar sayup sayup di luar rumah tua yg semakin malam terasa semakin mencekap. Lantunan musik dari katak dan beberapa serangga mewarnai malam itu setelah di guyur hujan yg lumayan deras tadi. Riangnya lantunan katak di luar sana seakan membawa kelima sahabat itu tenggelam semakin dalam pada mimpi masing masing.

Tidak... Tidak semua!
Build tidak benar benar tidur malam itu. Hanya matanya saja yg terpejam, sementara yg lain masih terjaga dgn baik. Perasaan takut dan cemas itu seakan menghilangkan rasa kantuknya. Build tidak henti hentinya terbayang kejadian beberapa bulan yg lalu. Dimana dia hampir mati setelah sekian banyak teror yg terjadi akibat permainan jelangkung mereka waktu itu.

Build ingat betul ketika dia berdiri di atas sebuah gedung pencakar langit. Bukan Build yg berdiri disana, tapi arwah yg merasuki tubuh Build yg membawa pria itu mau tidak mau harus berdiri di ambang kematian itu. Tangannya terangkat kesamping seakan siap untuk menjatuhkan diri. Tapi beruntung seseorang datang pada waktu yg tepat.

Bible... Dia lah satu satunya orang yg menyadari keanehan pada diri Build ketika itu. Kemana pun Build pergi, Bible pasti mengawasinya. Dan saat Build hampir jatuh dari atas gedung, Bible datang untuk menyelamatkan hidupnya. Menarik Build dari ujung gedung dan memaksanya untuk menjauh.

Setelah hati itu entah kemana perginya arwah yg mengganggu mereka. Sampai saat ini mereka tidak pernah tau alasan kenapa Build yg menjadi target arwah yg mereka panggil, dan sampai saat ini juga mereka tidak tau alasan kenapa arwah itu tiba tiba pergi dan tak pernah mengganggu lagi.

BRRRAAKK
dan tepat ketika Build hampir terlelap dalam tidurnya, sesuatu kembali membuatnya terjaga bahkan terkejut setengah mati.

"Suara apaan sih?"

Dengan jantung yg masih berdetak tidak karuan, Build bangun dari tidurnya dan duduk. Matanya mencari cari apa yg mengakibatkan suara benda terjatuh itu. Suaranya berasal dari atas, sepertinya dari kamar yg di tempati oleh Build dan Fiko. Tapi siapa yg berisik di atas sana? Bukan kah mereka semua berada di bawah?. Build memperhatikan teman temannya, mereka masih lengkap jadi tidak mungkin salah satu dari mereka.

"Apa itu-- "

Build membungkam mulutnya sendiri. Sekar... Itu lah nama pertama yg muncul di otaknya. Bulu kuduknya mulai menari nari membuatnya semakin merinding. Build memang takut, tapi dia juga ingin tau. Pria manis itu bangkit dan mulai melangkah pelan. Menaiki satu persatu anak tangga dgn gugup. Tangannya sedikit bergetar, detak jantungnya pun semakin lama semakin cepat. Lidahnya mulai keluh saat berada di anak tangga terakhir.

Sreeekkk...sreeekkk...sreeekk

Dan tepat ketika Build berdiri tepat di depan pintu kamar, suara seseorang sedang menyeret sesuatu terdengar sangat jelas di telinganya. Tangannya sangat gemetar ketika Build mencoba memegang knop pintunya.

"Buka.. Enggak.. Buka.. Enggak.."

Batin Build ribut sendiri karena hal itu. Build mulai menarik nafasnya berkali kali. Mengumpulkan sisa sisa keberanian yg dia punya.

"Lo bisa Biu.. Pasti bisa.. Lo bukan penakut."

Build mensugesti dirinya sendirinya. Build mulai menggerakan knop pintunya. Pelan, sangat pelan dan dgn hati hati Build mulai melebarkan pintunya melihat siapa yg sejak tadi berisik di dalam sana.

"Dikit lagi"

Build memejamkan matanya beberapa saat, jantungnya terasa ingin melompat dari dalam dadanya saat itu. Dan saat matanya terbuka...

"Aaaaaahhhh"

Entah apa yg di lihat oleh Build di dalam sana. Yang pasti itu adalah sesuatu yg sangat mengerikan menurut Build. Build langsung berbalik untuk berlari dari sana. Tepat ketika dia berbalik, seseorang berdiri di hadapannya dan sontak saja dia tabrak dgn sangat kuat. Tanpa berpikir dua kali, Build langsung memeluk orang itu sangat erat, wajahnya pun langsung di tenggelamkan di dalam dada orang itu.

The Haunted Island (BibleBuild) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang