11. (f)ull discussion

64 25 19
                                    

Di sepanjang jalan pedesaan, disana ladang gandum adalah lautan emas yang luas dan besar. Sementara kelima anak lelaki tengah berdiskusi, sarayu menerpa dengan lembut melewati jendela. Theo menopang dagu dengan jari yang mengetuk-ngetuk meja, memikirkan anca apalagi yang akan ia lewati bersama temannya.

"Bagaimana kau bisa tahu nama direktur utama?"

"Ken.. aku kan sudah bilang, aku sudah 4 bulan bekerja  di ORBIT" Jawab Keivel, "Menurutku, dibanding surat ini. Nyawa Bevan lebih penting, ia berada di posisi yang sangat bahaya. Bagaimanapun juga dia muridku, jadi aku akan memikirkan rencana untuknya" Ucap Steve, matanya memandang temannya satu persatu.

Deru nafas terdengar sangat berat, dikejauhan sana terdapat sabana yang luas dengan rumput yang tidak terlalu lebat dan terlihat beberapa anak yang sedang bermain tertawa riang di sebuah gubuk dekat sawah.
Bahkan orang-orangan sawah pun enggan menjadi tuan rumahnya, ia pun menyaksikan kebahagiaan anak-anak yang bermain tanpa memikirkan rintangan apa yang akan terjadi di tahun-tahun berikutnya. Bevan menyaksikannya, melihat keluar jendela, tawa sang anak diluar sana tak terdengar namun Bevan tahu. Mereka sedang bersenang-senang.

"Tidak, ini salah ku. Kalian tak perlu masuk ke dalam masalahku. Aku akan mengatasinya sendiri, aku hanya perlu menyembunyikan lollipop itu dan memberikan kepada laboran yang terpercaya" Jelas Bevan, Steve mengkerutkan dahinya sedangkan Keivel menggeleng tidak setuju.

"Tidak ada yang bisa dipercaya di ORBIT, Bevan.. lagipula-" ucapan Keivel menggantung membuat yang lainnya penasaran, pandangannya mengarah ke arah kotak p3k.

"Aku ada ide" kata Keivel, "Saat kita sampai di gedung, aku pasti akan mempersiapkan vitamin dan juga suntikan. Jadi, terkhusus Bevan saat aku akan memberikanmu vitamin, kau hanya perlu berpura-pura pingsan. Jadi aku akan membawamu ke ruang kesehatan. Karna aku 100 persen yakin bahwa setelah kita datang ke gedung. Proses eksekusi akan segera di lakukan, setiap beres tes dan istirahat selalu ada waktu eksekusi yang di saksikan oleh banyaknya orang-orang ORBIT. Waktu istirahat kita di abad 19 juga sebentar lagi habis. Jadi, bagaimana jika kita bersiap sekarang?"

"Tapi, kita harus memikirkan rencana yang lain kak. Satu rencana saja tidak cukup, ini untuk jaga-jaga. Bagaimana jika kita tambahkan rencana B?" Saran Theo, "Apa kau memikirkan rencana B itu?" Tanya Ken kepada Theo, Theo menganggukkinya dan jari telunjuknya mengetuk kertas yang berisi surat dari Robed itu.

"Awalnya aku pikir isi suratnya memang mengarah ke arah tanah yang dingin 'ground is cold' tapi bisa juga menjadi tanah yang menggumpal 'ground is clod'. Jadi kita punya dua kemungkinan bahwa Robed ini tinggal di tempat tanah yang dingin atau tanah yang menggumpal. Benar apa kata dia, kita butuh cheat. Mungkin dia benar ingin memberikan kita tutor. Jadi rencana yang aku pikirkan adalah, kita sembunyikan lollipop itu tepat di tanah itu. Sembari meninjau tempat, kita perlu tahu terlebih dahulu tempat seperti apa itu. Jadi kita bisa menjalankan dua rencana kita sekaligus" Jelas Theo yang diangguki Bevan.

"Jadi lollipop itu kau yang membawanya?" Tanya Bevan, Theo menganggukkinya.

"Aku akan menyusulmu ke ruang kesehatan dan mengambil lollipop itu, setelah itu aku akan pergi bersama-"

"Aku saja, aku akan ikut denganmu dan kita tinjau tempat itu bersama" Timpal Ken, "baik aku akan bersama Ken"

"Aku akan mengawasi gerak-gerik pengawas" Sambung Steve yang diangguki Keivel,

"Tapi Robed adalah direktur utama, apakah tidak ada hal yang menjanggal?"

"Tapi kak, bisa jadi dia bukan direktur utama. Disini tertulis 'save me' mungkin dia adalah seseorang yang sama seperti kita dan di manfaatkan oleh ORBIT. Aku yakin ORBIT memiliki banyak trik"

OBEDIENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang