E P I L O G

22 4 6
                                    

F L A S H B A C K  [ O N ]

Bevan mengernyit, ia terus memandang jam dinding yang tertera di luar benteng tempat Robed berada, sedangkan teman-temannya sudah melangkah jauh di depan sana. Ia menoleh ke arah teman-temannya dan memanggilnya.

"HEY!!"

Ke empatnya menoleh bersama, Bevan mengkode kepada mereka untuk kembali dan menghampirinya. Ken, adalah orang pertama yang berjalan ke arah Bevan, di ikuti oleh yang lainnya. Mereka sedikit berlari agar cepat sampai ke tujuan, bahkan hari sudah mulai gelap.

"Ada apa?" tanya Steve saat sudah dekat dengan Bevan. Netra Bevan mengarah pada jam dinding diluar yang berada pada dinding benteng. Jam itu berada di pukul 05.53.

"Nahkan sudah kuduga, saat di Kanada. Di kelas, jamnya pun mengarah pada pukul 05.53, aku merasa seperti melihatnya. Sepertinya memang pernah melihat di Orbit, ternyata benar, sekarang kita melihatnya di benteng ini" jelas Theo.

"Aku ingat, di ruangan Gain juga memiliki jam dinding yang mengarah pada 05.53" sambung Bevan.

"Itu benar, semua dindin di gedung Orbit menunjukkan pukul 05.53" jawab Keivel.

"Kenapa begitu?" tanya Ken, ia bingung dengan jam dinding yang menunjukkan pukul 05.53 semua. Sedangkan Keivel hanya meresponnya dengan mengangkat bahunya tanda tidak tahu.

"Haruskah kita mencari tahu?" tawar Steve, mereka saling menoleh satu sama lain sampai akhirnya, mereka semua pun setuju.

Mereka berjalan ke arah perpustakaan yang dimiliki ORBIT. Kelimanya membaca beberapa buku tentang Orbit.

"Tidak ada yang berhubungan dengan 05.53" ucap Steve, lalu Ken menoleh dengan cepat.

"Awalnya ku pikir, 05.53 itu semacam tanggal pembuatan ORBIT" Keivel menggeleng mendengar Ken yang berucap.

"Sepertinya memang bukan Ken, aku malah mengira ini adalah sandi. Tapi aku tidak hafal sandi apa itu" kini Keivel yang berucap, tangannya menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Apakah ini ada hubungannya dengan jabatan?" tanya Theo, netranya masih terfokuskan pada buku yang sedang ia baca.

"Aku sedang membaca beberapa struktur jabatan yang ada di Orbit. Jabatan di urutan kelima, sama lima puluh tiga.. banyak juga sih ya. Tapi aku masih gapaham" jelas Theo, ia pun menutup wajahnya dan mengusapnya dengan sembarang arah, ia frustasi.

"Awalnya aku pikir dari nama seseorang yang berawal dari lima huruf lalu lima huruf lagi dan tiga. Tapi ga paham juga sih" sambung Bevan.

"Sepertinya tidak penting juga, apakah tidak usah di lanjut?" tanya Steve, Keivel menggeleng.

"Lanjut saja, jika kita tahu sesuatu kan bagus" jawab Keivel, setelah itu Cathleen lewat dengan buku di salah satu tangannya.

"Jawaban Bevan mendekati, biar aku perjelas. Jam itu menunjukkan masa jabatan seseorang. Maksudnya ibaratkan raja, raja itu biasanya fotonya di pajang dengan bingkai. Tapi di Orbit, ia memajang jam dinding tersebut yang mengarah pada raja itu. Berasal dari nama" jelas Cathleen setelah itu pergi begitu saja.

"Heran, dia tidak ingin berbagi tutorial dari Robed, tapi soal ini ia memberitahu petunjuknya kepada kita" Bevan mencibirnya dengan bibirnya yang di poutkan.

"Betul juga, yasudah ayo kita lanjutkan" Steve yang semula memandang punggung Cathleen yang menjauh, kini menoleh kembali ke arah teman-temannya.

"Jika katanya jawabannya mendekati dengan apa yang Bevan katakan, berarti memang dari nama" ucap Theo, ia segera membuka buku halaman pada profil beberapa Staff ORBIT dan juga management ORBIT.

OBEDIENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang