Malamnya Jihoon, Yoshi dan Junkyu pergi ke luat untuk membeli beberapa makanan, karena kulkas di rumah benar-benar kosong dan mereka tidak punya persediaan sama sekali.
Mereka bertiga pergi naik angkutan umum, kebetulan ada halte di dekat rumah, sekalian hemat bensin kalo kata Jihoon.
"Ini uang nya." Ucap Jihoon, memberikan selembar uang berwarna hijau.
"Kalian orang baru ya?" Tanya supir angkutan.
"Iya, kita baru pindah sore tadi." Jawab Yoshi.
"Jadi yang nempatin rumah besar itu kalian?"
"Iya, emang kenapa ya Pak?" Tanya Jihoon.
"Oh engga, kalian jaga-jaga aja, soalnya rumah itu udah lama kosong."
Mereka bertiga hanya mengangguk beberapa kali, kemudian supir angkutan itu kembali melajukan mobilnya.
"Apaan si, gaje banget." Ucap Junkyu.
"Udah lah, niat supirnya baik, ngingetin kita supaya hati-hati." Ucap Yoshi.
"Hm, iya Kyu, apalagi katanya rumah Eyang udah lama kosong, takut rawan maling." Ucap Jihoon.
"Lah kosong apaan? Kan ada Anne." Ucap Junkyu.
Jihoon dan Yoshi menghentikan langkahnya, kemudian saling menatap. Entah kenapa mereka berdua merasa ada yang janggal.
"Lo berdua kenapa berhenti? Buruan udah malem, merinding Gue lama-lama di luar." Ucap Junkyu.
★★★
Di kamar, Junghwan sedang membaca buku, sambil menunggu makanan datang, setelah beres-beres tadi perut nya terasa lapar.
Brak
Brak
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST || TREASURE ✔️
FanfictionKehidupan mereka berubah setelah tinggal di rumah Eyang Putri, jarang ada keceriaan, hanya ada ketakutan dan waspada. Banyak kejadian yang tidak masuk akal, mereka di teror? Siapa dan apa tujuan peneror itu? Sekuat apa Ia sampai mampu menaklukan ma...