epilog

206 11 0
                                    

"Akhirnya semua beres

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya semua beres." Ucap Jihoon sembari menyandarkan dirinya ke sofa.

"Jujur aja, gue panik, gue kira Haruto beneran mau nembak Junkyu." Sahut Yedam, yang baru keluar dari kamarnya dipapah oleh Junkyu.

Haruto terkekeh, "Ya engga anjir, gila aja. Jelek-jelek gitu dia tetep abang gue."

"Sembarangan, ganteng gini." Protes Junkyu.

"Waktu kita lagi panik-paniknya, gue tiba-tiba denger suara Anne. Dia bilang, kalo gue bunuh dalangnya, mereka ikut lenyap." Haruto menjeda ucapannya, "Awalnya gue kira, itu dorongan Anne ngejadiin gue alat suapaya bokapnya mati, kan bisa aja Anne kesel sama bokapnya?" Sambungnya.

"Terus kenapa lo ikutin?" Tanya Junkyu.

"Ya lo tiba-tiba nembak kakinya bang yedam, jadi yaudah gue ikutin apa kata Anne. Ternyata bener, setelah om james mati, bang Junkyu langsung sadar. Gue dosa gak ya bunuh orang?" Ucap Haruto.

"Kalo dosa juga kan lo sendiri yang nanggung, bukan kita." Sahut Jaehyuk.

Haruto merengut, "Engga lah, bang Hyunsuk kan dia yang paling tua."

Hyunsuk mendelik tak terima, "Apaan, jangan bawa-bawa umur lo ya!" Protesnya.

"Makanya segitu doang, keteken dosa sama beban." Ledek Jihoon, disusul tawa yang lainnya.

"Tapi gue gak nyangka kita bakal berhasil dengan lengkap." Ucap Mashiho.

Yedam mengangguk setuju, "Kita harus ngentuk organisasi KPBH." Ucapnya.

"Apaan KPBH?" Tanya Doyoung.

"Keluarga Perwira Basmi Hantu, keren kan? Terus kita nyari-nyari gedung berhantu." Ucap Yedam.

"ENGGAK!!!" Tolak yang lain kompak.

"Abis ketembak jadi tolol." Ucap Junkyu.

Mereka saling melempar lelucon, untuk sekedar menenangkan fikiran. Hambusan angin segar menambah aura kebahagiaan untuk mereka.

Terimakasih...

Tawa mereka berhenti sejenak kala mendengar suara lembut yang berterimakasih pada mereka.

Pandangan mereka menangkap sosok Anne yang melayang di dekat pintu, wajah cantik, anggun jauh berbeda dengan Anne yang kemarin.

Mereka tersenyum menanggapi kedatangan Anne, lambat laun mereka harus terbiasa dengan penunggu rumah ini bukan?

"Istirahat yang tenang Anne, terimakasih kembali karena selama ini udah ngerawat dan ngejaga rumah eyang dengan baik." Ucap Hyunsuk.

"Sekarang tugas kita buat ngejaga tempat ini, kita gak janji, kita bakal usaha supaya gak ganggu ketenangan kalian." Ucap Jihoon.

Sosok Anne mengangguk sambil tersenyum, lalu menghilang perlahan.

★★★

★★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




End.



Owkyy sekian book aku kali ini. Makasih buat kalian yang udah luangin waktunya buat mampir xixixi.

Ada pertanyaan buat yg belum paham sama alurnya? 

Makasih juga buat yg udah vote cerita ini.
Luv u ♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GHOST || TREASURE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang