Kehidupan mereka berubah setelah tinggal di rumah Eyang Putri, jarang ada keceriaan, hanya ada ketakutan dan waspada. Banyak kejadian yang tidak masuk akal, mereka di teror?
Siapa dan apa tujuan peneror itu? Sekuat apa Ia sampai mampu menaklukan ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note: anak-anak yang tinggal di rumah itu, kita sebut aja 'anak-anak rumah eyang'
Setelah kejadian yang di alami Junghwan dan Jeongwoo beberapa hari lalu, mereka tidak menemukan ke janggalan yang lain, jadi mereka menganggap kalau Junghwan dan Jeongwoo mungkin benar halusinasi.
Sore itu, Jihoon baru pulang kuliah. Ia langsung masuk ke kamarnya, untuk beristirahat, mumpung yang lain belum pulang.
"Capek banget hadeh." Ucapnya.
Jihoon hendak memejamkan matanya, tapi tiba-tiba Ia mendengar suara keran air yang menyala dari kamar mandi bawah, sangkin sepi nya rumah itu.
"Bang Hyunsuk, udah balik Lo?" Tanya Jihoon, tapi tidak ada jawaban.
Jihoon mencoba bodoamat, tapi setelah lima belas menit berlalu, suara air masih terdengar.
Karena penasaran akhirnya Jihoon keluar kamar, untuk mengecek siapa yang ada di kamar mandi.
Deg.
Ketika sampai di depan pintu, jantung Jihoon seolah berhenti berdetak. Jihoon melihat jelas bayangan perempuan di pantulan cermin kamar mandi.
Perempuan itu tersenyum ke arah Jihoon, lutut Jihoon lemas, mulutnya terkunci, Ia tidak dapat bergerak atau berteriak sekarang.
"Hoon udah balik Lo?"
Jihoon dapat mendengar suara itu, itu adalah suara Hyunsuk, tapi Jihoon tidak mampu menjawabnya.
"Ji, tidur Lo ya?"
"Gue disini bang..." batin Jihoon.
Beberapa saat kemudian, Jihoon merasakan ada tangan menyentuh bahu nya. Jihoon yang sudah lemas langsung pingsan.
★★★
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunsuk baru pulang kuliah, bersama Yoshi dan Haruto. Mereka meletakkan tas mereka di sofa, kemudian duduk bersandar untuk melepas penat.
"Lah, bang Jihoon udah balik?" Tanya Haruto, ketika melihat pintu kamar Jihoon terbuka.
"Udah kali." Ucap Yoshi.
"Hoon, udah balik Lo?" Panggil Hyunsuk agak keras, tapi tidak ada jawaban sama sekali.
"Ji, Lo tidur ya?" Panggil Hyunsuk sekali lagi.
"Tidur kali bang." Ucap Yoshi.
"Iya kali, Gue mau ke dapur ngambil minum, mau sekalian gak?" Tanya Hyunsuk.
"Mau lah." Ucap Haruto semangat.
"Yaudah bentar." Ucap Hyunsuk.
Hyunsuk bangun dari duduknya, kemudian berjalan ke dapur untuk mengambil minum.
Tapi dari pintu dapur, Hyunsuk melihat Jihoon yang berdiri di ambang pintu kamar mandi, entah apa yang Jihoon lakukan.
Hyunsuk menghampiri Jihoon, kemudian memegang bahu kiri Jihoon.
"Ji, Lo nga— lah?!" Panik Hyunsuk karena tiba-tiba Jihoon pingsan.
"YOSHI HARUTO!!!" Teriak Hyunsuk.
"Yoshi Haruto, cepetan kesini!" Ucap Hyunsuk.
Beberapa detik kemudian, Yoshi dan Haruto datang dengan wajah panik, mereka khawatir ketika mendengar Hyunsuk berteriak.
